JAYAPURA.PAPUA BARU.COM,- Penyelenggaraan Pesta Budaya PON XX Papua tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Bidang Sosial Budaya Panitia Besar PON Papua XX di Taman Mesran, Kota Jayapura diharapkan memberi ruang bagi kearifan lokal agar dieksplor melalui pesta budaya tersebut.
“Hari ini kegiatan pesta budaya PON XX tahun 2021 Provinsi Papua yang diselenggarakan PB PON Papua melalui Bidang Sosial Budaya,”ungkap Ketua Sub Bidang Sosial Budaya Cluster Kota Jayapura, Daniel Mano ketika ditemui di Taman Mesran, Selasa (12/10)
Menurutnya, PON sejatinya merupakan bagian dari seni juga, mengingat olahraga beririsan dengan budaya, dimana pertandingan sepakbola hingga volley ball sejatina adalah seni, sehingga bidang social budaya diharapkan mengeksplor hal ini dengan baik.
“Kita harus mengeksplor kita punya budaya yang ada di Papua secara umum, maupun di Port Numbay secara khusus, melalui ruang ini kita tunjukan kepada seluruh orang di Papua bahwa inilah Papua seutuhnya, tidak hanya seremoni olahraganya tetapi di bidang seni dan budaya juga seperti yang kita lihat saat ini. Ada sanggar seni yang mereka menari dengan kreasi-kreasi yang mereka buat, dimana kita bisa lihat dan menikmati pertunjukan hingga pada tanggal 15 Oktober nanti,”imbuh Mano.
Dijelaskan, harapan dari Sekum PB PON Papua dimana harus ada kreasi yang ditampilkan dalam pesta budaya, oleh sebab itu pihaknya juga bakal menghadirkan tarian tradisi dari masing-masing kampung adat yang ada di Kota Jayapura seperti Kampung Kayu Pulo, Kayu Batu, Yoka, Waena, Nafri, Tobati dan Enggros.
“Jadi dengan penampilan seni diharapkan menarik perhatian terutama kontingen yang saat ini bertanding di kala waktu luang mereka bisa hadir dan menyaksikan pertunjukan ini, kan selama ini mereka hanya menyaksikan lewat televisi maupun radio,”jelasnya.
Menyoal UMKM yang berpartisipasi, Mano menyebutkan UMKM yang berpartisipasi dari provinsi maupun dari Kota Jayapura, dimana ada 9 UMKM binaan yang hadir dalam pesta budaya tersebut.
“Ada stand-stand UMKM yang menawarkan kuliner, kerajinan tangan, makanan dan minuman, (sehingga) ketika mereka hadir disini mereka bisa melihat aksesoris sambil membeli minuman juga, kan juga ada noken dan aksesoris lainnya,”sebutnya.
Mano menuturkan di jajaran Pemkot Jayapura, tercatat ada beberapa OPD yang membina UMKM baik pendampingan, bimbingan teknis hingga memberikan bantuan, OPD tersebut diantaranya Dinas Pemberdayaan Kampung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan hingga Kesbangpol.
“Kami harapkan dalam rangka PON ini bisa memberikan manfaat kepada mereka, ada hasil yang bisa mereka dapat untuk meningkatkan, karena selain berpacu dengan waktu, tetapi juga berpacu dalam sisi ekonomi, bisa menambah penghasilan bagi mereka pelaku UMKM,”pungkasnya. (John Karma/Yan)