Laporan : Mozes Baab
JAYAPURA- tabloidpapuabaru.com,- WalikotaJayapura, DR.Benhur Tomy Mano,MM dalam sambutannya pada Ibadah Paskah kedua yang digelar Kerukunan keluarga Kawanua (K3) Kota Jayapura di Pantai Holtekam Distrik Abepura Kota Jayapura Provinsi Papua, Senin (18/4/2022) berpesan kepada seluruh Orang Kawanua di Kota Jayapura untuk tetap hidup rukun.
Melalu Tema Perayaan Paskah “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah” dan Sub Tema : “Paskah Yesus Kristus, Bukti Karya Kasih Allah Menyertai Tou Kawanua Mampu Melewati Tahun-tahun Pergumulan, Sehingga Dapat Terus Berkarya Bersama Pemerintah, Satu Hati Membangun Kota Jayapura Untuk Kemuliaan Tuhan”,
Melalui momentum Perayaan Paskah ini, Orang Kawanua di Kota Jayapura tetap bersatu dan jangan ada yang menjadi pemecah belah sesama warga Kawanua yang hidup di Kota Jayapura ini.
BTM menyebutkan selama kepemimpinan selama hampir 10 tahun, Kerukunan Keluarga Kawanua sangat kompak antara rukun-rukun dan Keluarga Besar Kawanua di Kota Jayapura, itu karena dipayungi dengan Kasih sayang dan cinta kasih kristus.
“oleh sebab itu sekali lagi saya garis bawahi sebagai orang tua kalian di Kota ini, jangan terpisahkan. Sebagai orang-orang kawanua yang merantau dan tinggal di Kota Jayapura yang kaya susu dan madu ini, jangan ada yang menjadi pemecah belah dalam kawanua ini, saya ingatkan itu sebagai orang tua kawanua di Kota ini,”terang BTM.
BTM tegaskan tanamkan dalam lubuk hati bahwa Orang Kawanua mau bersatu dan tetap bersatu. “mari kita saling baku dukung, saling baku bantu, saling baku tolong, saling baku sayang satu dengan yang lain sehingga kalau kita suda bersatu maka mari kita liat orang yang berada disekitar kita yang adalah orang-orang Papua,”beber Mano disambut tepuk tangan meriah.
Lanjut Walikota BTM bahwa, Yesus telah mati untuk kita, Yesus telah bangkit untuk Kita Yesus telah menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita ,maka berikanlah apa yang ada pada mu untuk Tuhan, bukan berikanlah apa yang tidak ada pada mu. Maka Tuhan akan memberkati mu dan akan membuka lumbung-lumbung berkat bagi mu dimana saja kamu berusaha.
“Karena ingat yang terpenting adalah Napas yang ko pake itu Tuhan berikan Cuma-Cuma, “ terang Mano sambil menyaksikan aksi Spontanitas mengumpulkan kelebihan berkat untuk keperluan pembangunan Rumah adat Kawanua di Kota Jayapura”.
Pada kesempatan itu Danrem 172 PSY Brigjen TNI Izak Pangemanan. M. Han, juga mengajak semua pihak termasuk Keluarga Besar Kawanua untuk bergandengan tangan membangun Papua dan menjaga tanah Papua yang telah diberkati dengan tidak boleh terlibat dalam hal yang merugikan.
Sebagai Komandan Korem 172/PWY, pihaknya telah mengumpulkan para Pendeta untuk duduk bersama membahas persoalan yang terjadi di Papua, tetapi sampai dengan saat ini masih terus saja terjadi pertumpahan darah di Tanah Papua.
Untuk itu, Danrem meminta peran serta Kerukunan Keluarga Kawanua agar dapat membantu TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Papua. Sebab, organisasi Kerukunan Kawanua bukanlah sebuah organisasi politik, namun merupakan organisasi kemasyarakatan sehingga masyarakat Kawanua harus hidup dan bermakna bagi orang lain dimanapun dia ditempatkan sesuai dengan talenta yang dimilikinya.
Khusus di Papua, masyarakat Kawanua harus bisa memberikan kepastian dan mengarahkan masyarakat Papua dalam penyelesaian persoalan yang terjadi, karena pada dasarnya persoalan yang terjadi di Tanah Papua pada akhirnya akan diselesaikan oleh masyarakat Papua sendiri.
Mengakhiri sambutannya, Danrem 172/PWY mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Paskah Kebangkitan Yesus Kristus, kiranya Tuhan selalu memberkati.
Ditempat yang sama Ketua K3 Kota Jayapura, Drs Paul Johan Kawatu M.Si mengatakan sesuai Tema: Tak terpisahkan dari Kasih Allah (roma 8:38-39) dan Sub tema:Paskah Yesus kristus, Bukti karya kasih Allah Menyertai Tow Kawanua mampu melewati Tahun-tahun Pergumulan, Sehingga dapat terus berkarya bersama Pemerintah, Satu Hati membangun Kota Jayapura untuk Kemuliaan nama Tuhan.
Perayaan Paskah, merupakan momentum untuk bangkit dari keterpurukan dimana perasaan merasa terpisah dari Allah, namun Warga Kawanua kota Jayapura berhasil melewati masa-masa yang sulit Pandemi C19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia termasuk kota Jayapura diantaranya sekitar 2 ratus warga Kawanua yang terinfeksi.
“Kita belum terbebas dari Covid_19 sebagai ketua selalu menganjurkan untuk taat pada aturan Pemerintah dan marilah kita berdampak untuk banyak orang didalam hal-hal Positif. Mari kita hormati saudara kita yang sedang melaksanakan Ibadah Puasa,” ujarnya
Hal senada juga disampaikan Ketua Pembina K3 Kota Jayapura Drs Elia Loupatty. M.M, bahwa Kerukunan Keluarga Kawanua di Kota Jayapura harus bersatu, tetap kokoh dalam wadah organisasi Kawanua Kota Jayapura. “terima kasih atas persekutuan kita, terima kasih atas kebersamaan kita, mari kita sepakan melalui momentum kebangkitan Tuhan Yesus mari kita junjung tinggi untuk menghidupkan orang lain, dan selalu mengasihi orang yang punya Negeri Matahari terbit, khususnya di tanah Tabi, Tuhan Memberkati kita semua, Amin,”.
Diketahu bahwa dari pantauan langsung media online ini di lokasi Ibadah Paskah kedua Kerukuna Keluarga Kawanua (K3) Kota Jayapura di Pantai Holtekamp Jayapura, Papua. Ibadah dipimpin Pdt Hein Carlos Mano. Hadir pula Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano. M.M. Rektor Universitas Cendrawasih, Dr. Ir. Apolo Sanfapo. ST. M.T. Danrem 172 PSY Brigjen TNI Izak Pangemanan. M. Han. Danlantamal X Jayapura Bapak Brigjen.Feryanto.P. Marpaung. Tokoh Masyarakat Adat Port Numbay Goerge Awi, Ondoafi Bapak Chris Wamuar serta Pembina K3 Kota Jayapura Drs Elia Loupatty. MM serta petinggi Kawanua lainnya.
Usai ibadah dirangkaikan juga dengan berbagai perlombaan menarik, salah satunya Lomba Pidato dalam bahasan daerah Minahasa atau Sulawesi Utara.(Tim)**