SERUI.TABLOID PAPUA BARU.COM, – Deras hujan yang mengguyur Serui, Ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen yang terjadi pada Selasa (14/9) sekitar pukul 06.30- 09.30 WIT, membuat banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah titik di Serui, hingga membuat akses jalan dari Serui menuju Distrik Angkaisera tidak bisa dilewati karena longsor yang menimbun badan jalan.
Dari pemantauan lapangan, beberapa lokasi warga terendam banjir diantaranya kawasan KPR, tiga ton, area newi, padat karya dan beberapa lokasi lainnya bahkan rata-rata banjir terjadi karena draenasi yang kurang memadai apalagi terdapat tumpukan sampah sehingga ari cepat meluap naik kerumah – rumah warga.
Kepala Pos (Kapos) SAR Serui Tommy M. Lewerissa kepada awak media mengungkapkan, hingga saat ini belum adanya laporan korban jiwa namun ada beberapa titik yang parah seperti longsor dan tingginya banjir.
Untuk puncak derasnya hujan sendiri ia ungkapkan mulai dari jam enam pagi hingga jam setengah sepuluh pagi waktu indonesia timur.
“Kami tadi langsung turun ke beberapa titik lokasi banjir namun di wilayah warari ada beberapa titik lokasi longsor yang terjadi hingga menutup jala,”bebernya.
Tommy menyebutkan bahwa dari banjir tersebut tidak menelan korban jiwa, tetapi beberapa warga yang terdampak mengalami kerugian material.
Sementara itu, warga Kampung Mariadei, Derek Payai menuturkan rumahnya juga terkena banjir mengungkapkan, tingginya air banjir mencapai 1,50 meter hingga mengakibatkan naiknya air muara yang berhadapan langsung ke bibir pantai Mariadei.
Derek berharap agar, pemerintah daerah dapat memperhatikan warga dengan membangun taluk guna menghadang air naik baik dari muara maupun laut.
“Bicara kerugian sudah tetap kami mengalaminya, perabot-perabot dalam rumah semuanya terendam dengan cepat, mau di selamatkan bagaimana kalau begitu, sebagai warga kami harap pemerintah dapat membangun taluk agar air tidak naik sampai begini ke rumah warga,”katanya.
Secara terpisah, via ponsel, Bobi Sinaga Prakiraan BMKG Kepulauan Yapen menambahkan potensi hujan diperkirakan masih akan turun besok hingga beberapa hari kedepan, untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. (Eman/Yan)