SENTANI | Tabloidpapuabaru.com – Dalam upaya memberikan perlindungan terhadap anak-anak yang menjadi pecandu dan penyalahguna narkotika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Jayapura. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor DP3A dan dihadiri oleh Kepala Dinas, Miryam Soumilena, S.E., M.Si.
Koordinasi ini dilakukan oleh petugas rehabilitasi BNNK Jayapura sebagai bagian dari program penanganan rehabilitasi anak-anak yang terlibat penyalahgunaan narkoba di salah satu sekolah. Anak-anak yang terlibat tersebut akan menjalani proses rehabilitasi di Klinik Kenambay Umbai, yang berada di bawah pengelolaan BNNK Jayapura.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai langkah yang akan diambil untuk memastikan anak-anak tersebut mendapatkan perlindungan yang maksimal selama proses rehabilitasi. Miryam Soumilena menekankan pentingnya kerjasama lintas instansi dalam menangani masalah ini, mengingat anak-anak merupakan generasi penerus yang harus dijauhkan dari bahaya narkoba.
Kepala BNNK Jayapura. Haryantoz S.Pd, mengatakan, BNNK Jayapura terus berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) dengan fokus pada generasi muda Papua. Rehabilitasi bukan hanya sebagai upaya penyembuhan, namun juga sebagai langkah preventif untuk memastikan anak-anak dapat kembali bersekolah dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BNNK Jayapura untuk menjaga Generasi Emas Papua dari ancaman narkoba, dengan harapan menciptakan lingkungan yang bebas narkotika dan aman bagi perkembangan anak-anak, ucap Hariyanto di Kantor DP3A Kabupaten Jayapura. Rabu (9/10/2024).
BNNK Jayapura berharap kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dapat berjalan maksimal sesuai harapan bersama, demi mencapai hasil optimal dalam perlindungan dan rehabilitasi anak pecandu narkoba. (DanTop)