SENTANI | Tabloidpapuabaru.com – Terkait dengan hasil seleksi anggota DPRK Kabupaten Jayapura, Ondofolo Heram Asei dari Kampung Nolokla. Yansen Ohee, menyampaikan keprihatinannya terhadap proses seleksi yang dinilai tertutup oleh panitia. Sebagai Ondofolo Heram dari Dasim Kleubeuw (Sentani Timur), ia menekankan pentingnya netralitas antara peserta dan tim seleksi.
Menurutnya, terdapat indikasi ketidakadilan dalam proses seleksi tersebut. “Ada beberapa nama peserta yang lolos, namun saya melihat adanya indikasi nepotisme. Beberapa nama yang lolos diduga memiliki hubungan keluarga dengan salah satu anggota tim seleksi. Hal ini dapat menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat,” ungkapnya. saat menghubungi wartawan Tabloidpapuabaru.com melalui pesan washap, Senin (7/10/2024).
Ia juga menekankan bahwa seleksi administrasi yang dilakukan secara tertutup menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. “Sebagai Ondofolo, kami melihat seharusnya ada keterbukaan dari panitia agar tidak terjadi kecurigaan. Masyarakat mulai mempertanyakan apakah ada aturan yang membolehkan hubungan keluarga antara panitia seleksi dan peserta. Jika hal ini dibiarkan, bisa menjadi masalah ke depan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Ondofolo Heram Asei meminta agar ketua panitia seleksi memberikan penjelasan terkait hal ini. “Saya berharap ada tindakan atau penjelasan dari ketua panitia agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat,” tutupnya. (DanTop)