JAYAPURA. Tabloidpapuabaru.com,- Pemerintah Kota Jayapura melalui Tim Pengendalian Inflasi daerah Kota Jayapura melaksanakan pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Waena Distrik Heram Kota Jayapura pada Jumat, (20/10/2023).
Pemerintah memberikan Subsidi harga untuk Komoditi seperti, beras, gula minyak goreng, telur, ikan, ayam, bawang , rica, tomat dll. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dalam menekan Inflasi (kenaikan) harga barang di Kota Jayapura.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Jayapura, Oktovinas Josina Kambu, ST., MT, saat diwawancarai media Online ini dilokasi pasar murah halaman Kantor Lurah Waena, mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini focus pemerintah Kota Jayapura adalah memberikan Subsidi dalam rangka pengendalian Inflasi Kota Jayapura, sehingga tetap terjaga.
Disebutkan tahun 2022 itu inflasi 5,81 % tetepi mulai perlahan menurun sampai bulan September, inflasi pertahunnya 1, 28 % lebih rendah dari inflasi Nasional.
“ Jadi Inflasi Nasional itu 2,28 % dan target nasional harus plus minus 3 %. Jadi Kota Jayapura sudah mulai turun itu dari bulan april, kita sudah dibawah standar nasional,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa untuk kegiatan Pasar Murah digelar per Oktober sampai Desember sebanyak 20 kali dan khusus di Kelurahan Waena adalah hari keempat. Sebelumnya dilaksanakan di lapangan trikora kemudian samping halaman Distrik Mura Tami, dan Kampung Waena.
“ jadi sebelumnya kami sudah lakukan pada Selasa 17 Oktober di lapangan Trikora Abepura dilanjutkan 18 Oktober di distrik Muara Tami dan yang ketiga di Kampung Waena 19 Oktober dan terakhir disini (halaman kantor Lurah Waena) untuk periode bulan Oktober,”ungkapnya.
Lanjut Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Jayapura, Oktovinas Josina Kambu menuturkan bahwa kegiatan Gebyar pasar murah tersebut melibatkan dinas teknis di pemerintah Kota Jayapura masing-masing; Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perindakop dan UKM dan juga didukung oleh mitra dari Bulog dan Aprindo.
Totol ada 12 komoditas, yang disubsidi oleh pemerintah Kota Jayapura, harganya lebih kurang 30-40 persen dari harga pasar, sementara juga dibantu oleh Aprindo dan bulog dengan memberikan diskon harga juga kepada masyarakat setempat.
“ kegiatan ini kita sudah laksanakan sejak bulan Februari, tetapi untuk subsidi benar-benar baru kali ini atau periode ini. Per Oktober sampai Desember, jadi total nanti kita dari pemerinta kota dalam pengendalian Inflasi itu ada 47 kali dan sementara kita sudah melaksanakan 31 kali,” terangnya.
Diakhir wawancara, Oktovinas Josina Kambu, berharap kepada masyarakat bisa memanfaatkan program pasar murah. Karena ini harga subsidi berkurang 30-40 persen dibawah harga pasar.
“ ini pengendalian inflasi sehingga tidak membedakan antara orang asli Papua dan Non Papua, yang penting bisa datang pagi saat pasar murah buka,” tutupnya.
Sementara dari pantauan media Onlien ini, antusias masyarakat Kelurahan Waena cukup tinggi. Dengan memanfaatkan Pasar murah subsidi dari pemerintah Kota Jayapura untuk membeli berbagai kebutuhannya. Ibu Ratna warga Kelurahan Waena menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Jayapura.
“kami masyarakat waena menyampaikan terima kasih kepada bapak walikota, dan jajarannya lebih khusus kepada tim pengendalian Inflasi daerah Kota Jayapura yang pada kesempatan ini turun langsung ke kelurahan untuk menggelar pasar murah. Kami sebagai masyarakat kecil merasa sangat tertolong disaat situasi seperti ini, harapan kami kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan untuk membantu meringankan beban ekonomi kami masyarakat,” harapnya.(napi)**