JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com – Rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih yang digelar pada tahun 2023, yang diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bersama pemerintah kabupaten lainnya di kawasan Teluk Cenderawasih mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari anggota DPR Papua dari jalur Otsus, Yonas Nusi yang menilai rencana tersebut merupakan hal wajar mengingat Biak Numfor pernah menjadi daerah zona ekonomi yang pernah mengalami kejayaaan pada dekade tahun 1990-an.
“Ini upaya yang baik, apa yang dilakukan oleh saudara bupati adalah gagasan yang cukup baik, yang penting sekali, kita memberikan dukungan sehingga apa yang diharapkan oleh seorang bupati dan sebagai pemimpin di daerah adalah intinya dia memberikan perwujudan kehadiran negara untuk sebuah perwujudan negara kehidupan ekonomi bagi daerah itu (kawasan Teluk Cenderawasih),”ungkap Yonas Nusi saat ditemui di Kotaraja, Kamis (24/2).
Menurut Yonas Nusi, deklarasi yang berkaitan dengan pelaksanaan STC pada 5 Februari lalu, sesungguhnya mengisyaratkan keinginan dari pimpinan daerah untuk menjadikan STC sebagai kekuatan ekonomi baru di kawasan tersebut.
“Kalau di Biak itu kan ada daerah sejenis otorita, saya kira tidak ada masalah selama ada komitmen pemerintah untuk melaksanakan itu (menggelar STC,red), sehingga konsep ini disampaikan kepada pemerintah pusat,”imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap,SSi,M.Pd menjelaskan bahwa berbagai kegiatan yang akan dikemas dalam rancangan STC 2023.
Dimana acara tersebut antara lain pengembangan wisata bahari berbasis masyarakat, wisata sejarah dan wisata religius Pekabaran Injil, peningkatan usaha perikanan dengan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu.
Selain itu, lanjut HAN, sapaan akrabnya STC 2023 juga diharapkan peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas meliputi waterfrontcity Biak dan Manokwari, penguatan sanggar seni budaya, pelaksanaan sport tourism di beberapa destinasi teluk, hingga peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan. (Yan)