SENTANI, PapuaBaru.Com,- Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Para Angkat Berat Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua 2021 melaksanakan pertandingan pamungkas di hari terakhir pertandingan cabor Para Angkat Berat di Ballroom Suni Garden Lake Hotel & Resort, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (13/11/2021) sore dengan mempertandingkan Kategori Puteri Kelas -86 Kg dan Kelas +86 Kg.
Pertandingan yang dimulai pukul 14.00 WIT mempertandingkan Kategori -86 Kg Puteri, terjadi persaingan ketat di antara lifter yang turun bertanding. Namun persaingan akhirnya disudahi dengan ketangguhan lifter NPC Bali, Ni Nengah Dwiningsih yang sukses menampilkan angkatan terbaiknya seberat 100 Kg dan berhasil memperbarui rekor sebelumnya 193 Kg atas namanya sendiri.
Medali perak akhirnya jatuh pada atlet NPCI Jabar Dina Mariana dengan angkatan 95 Kg di posisi kedua dan medali perunggu diberikan kepada atlet NPCI Sumut Rahayu di peringkat ketiga dengan angkatan 93 Kg.
Sementara itu di pertandingan terakhir mempertandingkan Kategori +86 Kg Puteri, juga masih diwarnai pemecahan rekor yang dibuat oleh Sriyanti asal Kontingen NPCI Jateng, sekaligus menggondol juara pertama dan berhak atas medali emas. Sriyanti mencatatkan rekor baru dengan berat angkatan 125 Kg, memperbarui rekor lama atas namanya sendiri seberat 97 Kg.
Juara kedua diraih atlet NPCI DIY, Elsa Dewi Saputri dengan angkatan terbaiknya 90 Kg.
Sedangkan atlet tuan rumah NPC Papua Orpa Ogaway gagal bersaing, karena tidak mampu menyelesaikan kesempatan angkatan yang diberikan. Orpa gagal menambah medali untuk Kontingen NPCI Papua.
Usai upacara penghormatan pemenang, Technical Delegate (TD) Cabor Angkat Berat Peparnas XVI Papua 2021, Dra. Rochana Dwiningsih mengajak seluruh tim yang terlibat untuk berkumpul dan mengucap syukur atas terselenggaranya pertandingan Cabor Angkat Berat Peparnas Papua dengan lancar dan sukses.
“Mari bapak ibu sekalian, adik-adik panitia semua yang sudah bersama sejak hari pertama kita berkumpul sejenak berdoa dan mengucap syukur kepada tuhan, “ ajak Rochana.
Semua pihak, lanjut Rochana, membuat dirinya takjub karena bekerja luar biasa saling mendukung terselenggaranya acara.
“Semua sudah bekerja luar biasa, tapi campur tangan Tuhan lah yang membuat semua boleh berlangsung selancar ini, termasuk pihak hotel yang sudah sangat membantu,” ujar Rochana di Ballroom Suni Garden Lake Hotel & Resort, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (13/11/2021).
Dirinya mengakui ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pertandingan cabor angkat berat, karena hal ini biasa terjadi di setiap pertandingan cabor apapun. Namun yang terpenting adalah setiap kendala yang muncul bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik.
“Intinya adalah semua menunjukkan komitmen mensukseskan acara ini. Luar biasa, Papua hebat,” Pungkasnya menutup wawancara. (ewako)*