“Dalam upaya memajukan Kabupaten Jayapura, kami secara rutin menggelar diskusi dengan melibatkan berbagai kalangan ABG (Akademisi, Bisnis, Government/Pemerintahan). Dengan ketiga komponen tersebut, kami membangun harmonisasi, sinergitas dan kerjasama yang saling menguntungkan,”
JAKARTA.tabloidpapuabaru.com,- Dipenghujung tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Jayapura kembali meraih Bintang Penghargaan TOP Digital Awards 2022. Pemberian penghargaan itu berlangsung di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis, 15/12/2022.
Bintang Penghargaan TOP Digital Awards 2022 tersebut diterima langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerh Kabupaten Jayapura Elvina Situmorang dan didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST, dalam rilis yang diterima redaksi tabloidpapuabaru.com, sabtu (17/12/2022) mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Jayapura adalah satu-satunya daerah di Papua yang mewakili Provinsi Papua dalam mengikuti serangkaian kegiatan pemberian Bintang Penghargaan Digital Awards 2022 di Jakarta.
Dimana Pemberian Penghargaan TOP Setelah melalui serangkaian proses penjurian yang memakan waktu sekitar tiga (3) bulan, para peraih bintang penghargaan “TOP Digital Awards 2022” dan akhirnya diumumkan secara langsung pada acara Puncak.
Disebutkan TOP Digital Awards selaras dengan Visi Pemerintah yaitu Indonesia Maju yang Berdaulat dan Mandiri, dan TOP Digital Awards 2022 ini khsus di Kabupaten Jayapura prioritasnya libatkan ABG dan TI Terintegrasi, sebagai Strategi Diskominfo Pemkab Jayapura dalam Membangun Daerahnya kedepan.
Melibatkan kalangan ABG (Akademisi, Bisnis, Government/Pemerintahan) dan membangun TI terintegrasi. Jadi salah satu strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunanan Jangka Menengah (RPJMD) 2017-2022.
Dimana RPJMD memuat Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal meliputi : Pendidikan, Promosi Pola Hidup Sehat, Pengembangan Kompetensi Teknis, Penguatan Masyarakat Adat, dan Pengembangan Ekonomi Rakyat.
Dan untuk tercapainya RPJMD tersebut, Pemkab Jayapura, salah satunya Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura tidak kenal lelah, terus berupaya meningkatkan dan memajukan Kabupaten Jayapura.
Strateginya, dengan membangun harmonisasi, sinergitas dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan seluruh kalangan ABG yang ada di Kab. Jayapura. Dengan kegiatan yang dijalankan hingga tingkat Distrik atau Kecamatan.
Lebih Jauh Kadis Kominfo menjelaskan dalam sesi Penjurian TOP Digital Awards 2022 secara online, (02/11/) lalu melalui rilis menyebutkan bahwa TOP Digital Awards adalah ajang pembelajaran dan penghargaan bidang TI tingkat nacional yang diselenggarakan majalah It Works sejak tahun 2016 bekerjasama dengan sejumlah asosiasi dan lembaga konsultan TI dan Telco.
Tema yang diangkat dalam TOP Digital Awards 2022 ini adalah “The Strategic Impact of Digital Transformation in Business and Government.”
Pembangunan Melibatkan ABG
“Dalam upaya memajukan Kabupaten Jayapura, kami secara rutin menggelar diskusi dengan melibatkan berbagai kalangan ABG (Akademisi, Bisnis, Government/Pemerintahan). Dengan ketiga komponen tersebut, kami membangun harmonisasi, sinergitas dan kerjasama yang saling menguntungkan,” jelas Gustaf Griapon.
“Sejak tahun 2017, kami menjalankan kegiatan dengan berbagai komunitas di bidang Pariwisata, UMKM, Ekonomi Kreatif di tingkat Kecamatan atau Distrik,” imbuhnya.
“Contohnya, membentuk Kelompok Sadarwisata yang melakukan berbagai kegiatan dan memetakan berbagai potensi wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Jayapura.”
“Juga mendorong UMKM dengan produk unggulannya agar dapat berbicara di tingkat lokal, nasional bahkan global.”
Untuk menampilkan seluruh daerah pariwisata dan berbagai produk unggulan yang berasal dari Kab. Jayapura, dengan pembinaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk mendukung itu, Kata Kadis Kominfo bahwa pihaknya juga membuat Portal yang kaya informasi.
“ kami buatkan sebuah portal yang kaya informasi, untuk pengembangan berbagai sector di kabupaten Jayapura”terang Gustaf Griapon,
Pembangunan TI Terintegrasi
Dalam upaya memajukan kabupaten Jayapura yang terdiri dari 19 Distrik di Provinsi Papua ini, tidak ketinggalan dijalankan pemanfaatan Teknologi Informatika (TI).
“Layanannya terpusat di Distrik atau Kecamatan, dalam bentuk layanan Dukcapil seperti pembuatan KTP Elektronik; dan Perpajakan atau Bappenda.”
“Juga membangun Pusat Informasi Daerah dalam bentuk portal Kabupaten Jayapura dan portal informasi OPD,” tutur Gustaf Griapon.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, melalui Kemenpan RB, pada 9 Februari 2022, Kab. Jayapura telah membangun pusat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dengan demikian, SPBE Pemkab Jayapura secara terintegrasi meliputi layanan, antara lain pengadaan barang dan jasa pemerintahan secara elektonik, aplikasi kinerja pegawai (SIMPEG, E-APARATUR), SIMDA terkait BPKP, SIPPT terkait pertanahan, OSS terkait perizinan, dan pelayanan Kependudukan Dukcapil.
“Kami membangun TIK di Kab. Jayapura dengan terintegrasi. Harus pandai-pandai saling bersinergi antar OPD, seperti dalam pembiayaan, agar pembangunan di daerah ini bisa tercapai dengan baik dan perekonomian masyarakat pun dapat terangkat pula,” tegas Gustaf.
Sementara itu pada Ajang Penghargaan tahunan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) & Solusi Digital terbesar tingkat nasional yang dihelat majalah ItWorks bekerjasama dengan sejumlah Asosiasi TI & TELCO Indonesia ini, dihadiri sejumlah Pimpinan Kementerian, Lembaga/Badan, Kepala Pemerintah Daerah, Walikota, Gubernur, serta IT Manager atau Chief technology officer (CTO)/ Chief Information Officer (CIO) dari berbagai perusahaan, organisasi dan institusi untuk menerima langsung penghargaan ini.
Sejalan dengan tema yang diangkat pada penyelenggaran event “TOP Digital Awards 2022” yakni “The Strategic Impact of Digital Transformation in Business & Government”, para peraih pengharagaan ini telah mampu membuktikan bahwa inovasi, kreatifitas dan terobosan digital yang dilakukan, baik oleh perusahaan, institusi, Lembaga ataupun organisasi telah berdampak signifikan, baik di internal perusahaan maupun hubungan eksternal, termasuk dengan mitra bisnis atau pelanggan (masyarakat).
Demikian juga peran dari para pimpinan kepala daerah, CIO atau CTO, terutama dalam upaya mendukung ak selerasi transformasi digital untuk meningkatkan daya saing maupun layanan pelanggan maupun layanan masyarakat
Secara umum, di tahun ketiga Pandemi Covid-19 ini, kreativitas dan inovasi serta antusias peserta, baik dari perusahaan, organisasi, maupun institusi dan lembaga pemerintahan dalam menghadirkan solusi inovasi baru berbasis technology digital, terus mengalami peningkatan. Bahkan sejak pandemi Covid-19, transformasi digital mengalami lompatan baru di berbagai kalangan.
Pada lembaga atau institusi kepemerintahan, inovasi digital terutama sebagai upaya peningkatan e-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta implementasi dan pengembangan konsep smart city (kota cerdas). Terkait SPBE, hal ini selaras dengan arah kebijakan nasional terkait arsitektur dan peta rencana SPBE yang diharapkan makin terpadu secara nasional. Kebijakan ini antara lain telah dituangkan melalui Surat Edaran Menteri PANRB No. 18/2022 tentang Keterpaduan Layanan Digital Nasional Melalui Penerapan Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE. Adapun implementasi smart city, terkait adanya program pemerintah yakni gerakan menuju 100 Smart City di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi.
Sedangkan bagi pelaku usaha, inovasi dan akselerasi transformasi digital dilakukan sebagai upaya menyikapi situasi pandemi covid-19 dan meningkatkan kinerja di era new normal, sekaligus sebagai upaya mempersiapkan diri memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan meningkatkan daya saingnya di kancah global.
Beberapa inovasi sistem aplikasi bisnis yang dikembangkan seperti ERP (Enterprise Resource Planning), Customer Relationship Management (CRM) untuk mengelola hubungan bisnis dengan pelanggan, aplikasi pemasaran, penjualan, manajemen keuangan (finance), HR, dan lainnya. Berbagai aplikasi yang dikembangkan oleh Lembaga dan institusi kepemerintahan juga makin luas hingga kde daerah-darah, baik oleh Pemda maupun pelaku usaha, termasuk dari kalangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Beberapa perusahaan dan instansi pemerintah berhasil meraih penghargaan paling bergengsi, yakni Golden Trophy yang merupakan kategori penghargaan tertinggi dalam ajang “TOP Digital Awards 2022”. Di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Pegadaian (Persero), Direktorat Jenderal Pajak (djp) Kementerian Keuangan RI, dan PT Jasa Raharja (Persero). Kelimanya berhasil menyabet Golden Trophy karena didasari atas pencapaiannya meraih penghargaan “TOP Digital Awards” kategori Bintang 5 (Sangat Baik) selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu beberapa perusahaan dan instansi lainnya juga meraih penghargaan bintang atas terobosan da inovasi digital terbaiknya. Di jajaran lembaga dan institusi pemerintah, di antaranya ada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan lainnya. Sedangkan dari korporasi termasuk pengembang solusi aplikasi bisnis (business software developer), para peraih Bintangnya antara lain PT Deltadata Mandiri, ESTIM, PT Indonesia Indikator, PT Data Sinergitama Jaya (Elitery), PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), PT Bank Jatim, Perumdam Air Minum Apa’ Mening (Malinau-Kaltara), RSUD Dr Iskak Tulungangung (Jatim). (Tim)**