SUPIORI. PapuaBaru.Com,- Rasa bahagia sekaligus terima kasih, terutama kepada Tuhan yang memberikan kesehatan, dan juga memberikan berkat sehingga semua indah pada WaktuNya.
Ungkapan tersebut disampaikan Heronimus Mansoben, S.IP.,M.Si selaku salah satu pegawai negeri sipil (PNS) senior dari pada calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018 di lingkup Pemerintah Kabupaten Supiori, yang Senin kemarin (29/3), memperoleh Surat Keputusan (SK), dan juga selaku ketua KNPI.
“Saya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini bapak bupati yang secara pribadi dan spontanitas, hari ini (senin kemarin, red) bersedia untuk hadir dan memberikan SK CPNS kepada anak-anak, terutama sebagian besar dari seluruh CPNS adalah pemuda Kabupaten Supiori,” ungkapnya menjelaskan.
Menurut dia, selain pemuda Supiori, ada juga yang datang dari kabupaten-kabupaten lain, termasuk kabupaten Biak Numfor. Yang mana generasi-generasi muda yang pada tahun 2018 lalu mendaftarkan diri sebagai CPNS dan dinyatakan lolos.
“Saya sangat bahagia, dan semoga SK yang diterima menjadi tanggung jawab moril dari generasi muda untuk lebih aktif. Dan SK yang diterima bukan hanya sebagai simbol lalu ditinggalkan, atau disesuaikan dengan kondisi mereka,” terang Heronimus.
Dikatakan, dirinya lebih senang ketika SK yang sudah diterima, seluruh CPNS dapat melaksanakan tugas. Mengimplementasikan sesuai ilmu yang diterima, terutama kepada masyarakat.
“Tugas kita selaku PNS adalah mengabdi kepada masyarakat, dan itu tujuan utama pelayanan kita. Untuk itu, selaku ketua KNPI tetapi juga senior dari pada teman-teman atau adik-adik yang menerima SK, saya sangat berterima kasih dan bahagia,” ucapnya.
Lanjut Heronimus, kepada CPNS yang berbahagia oleh karena telah menerima SK, pengalaman yang berlalu dalam kewajiban melaksanakan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN), tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
“Kalau bisa SK yang sudah diterima maka apa yang telah disampaikan oleh bapak bupati dalam arahannya, yaitu tunjukkanlah bahwa kalian adalah ASN yang bertumbuh dalam jiwa organisasi, terutama di kalangan pemuda yang sudah siap mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Apapun kondisi dan situasi, sambung dia, harus siap melaksanakan tugas di Kabupaten Supiori. Jangan melihat kepada letak geografis, jangan melihat kepada kondisi yang ada.
“Mari sebagai ASN, kapanpun dan dimanapun kita harus bersedia dan rela untuk tinggal di Supiori melayani masyarakat. Masyarakat sangat membutuhkan keterlibatan kita sebagai ASN, selalu ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” bilang Heronimus.
Lanjutnya lagi, jangan sebagai staf yang karena melihat dari pimpinan lalu membiarkan. Tidak boleh. Kebijakan yang diambil atau diberikan, sebagai staf harus loyal terhadap pimpinan dalam melaksanakan tugas demi kepentingan daerah, bangsa dan negara.
Itu tujuan utama. Terkait dengan kepemimpinan bupati dan wakil bupati periode 2016-2021 yang sebentar lagi akan berakhir, hanya tinggal hitungan waktu. Dan sebentar lagi akan digantikan oleh bupati dan wakil bupati terpilih untuk masa bhakti 2021-2024, kemungkinan kebijakan pimpinan daerah yang lama dengan yang baru berbeda,” tutur Heronimus.
Sebagai staf ASN, tambahnya, sudah harus siap menerima dan melaksanakan apa yang disampaikan oleh pimpinan daerah.
“Kehadiran kita di Supiori selaku ASN, selalu menuntut kita punya hak tetapi tidak dibarengi dengan kita punya tanggung jawab pelayanan maka sama saja,” terangnya lanjut.
Tambah dia lagi, Drs. Yan Imbab selaku bupati terpilih memiliki komitmen bahwa ketika dilantik nanti, maka semua ASN, suka tidak suka, mau tidak mau, harus tinggal di Supiori untuk melayani masyarakat.
“Yang merupakan kewajiban dan hak tetap akan diprioritaskan untuk kita semua. Intinya bahwa, seluruh ASN yang lama maupun yang baru menerima SK CPNS untuk melihat hal ini. Mari bersama-sama kita laksanakan tugas dan pelayanan demi masyarakat kita dalam bingkai NKRI, Kabupaten Supiori dan Indonesia, tutup Heronimus.(Andi/Zes)