Ketua Ikemal Christian Sohilait : “Pesan Orang Maluku di Tanah Papua Jaga Relasi Yang Baik dengan Warga Papua”
Laporan : Mozes Baab
JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu (M1R-SSB) Provinsi Papua secara resmi dilantik oleh Sekretaris Umum DPP M1R-SSB,Jems Noya di Hotel Horison Kotaraja-Kota Jayapura Provinsi Papua,Sabtu,(26/3/2022).
Setelah itu dirangkaikan dengan Pengukuhan 3 DPC M1R-SSB, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke Periode 2022-2027, oleh Ketua DPD M1R-SSB Provinsi Papua Stefy Wattimena.
Proses pelantikan itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan SK sekaligus penyerahan pataka sesuai surat keputusan Nomor : 001/DPP/M1R-SSB/KEP/III/2022.
Ketua Ikan Keluarga Maluku (IKEMAL) di Tanah Papua, Christian Sohilait dalam sambutannya berpesan tiga hal penting sekaligus penegasan kepada pengurus DPD M1R-SSB Provinsi Papua dan 3 DPC lainnya yang baru dilantik.
pertama; Cristian menyebutkan Kehadiran organisasi M1R-SSB untuk mempersatukan bukan untuk menghancurkan.
“karena hari ini di Jayapura ada 18 organisasi Maluku kecil-kecil bergabung, ada yang enam sampai tujuh kampung gabung, ada juga satu pulau gabung, ada juga satu jasiran gabung ada juga paparisa semua ada tergabung dalam sini, oleh karena itu saya ingatkan bahwa kebiasaaan kita orang Ambon, cerita disini bawa picah disana, disana damai disini picah. Jadi sebenarnya yang picahkan kita itu, kita sendiri,”terang Sohilait.
Oleh karena itu sebagai ketua Ikemal dan Pembina mempunyai kewajiban untuk memberitahukan kepada seluruh orang Maluku di Papua.
“tidak boleh terjadi di Papua, saya sebagai Pembina jadi saya harus kasitau itu, sehingga kita jaga bersama-sama ikatan ini,”paparnya.
Dijelaskan bahwa tahun 2022, orang Maluku picah piring, picah masalah yang dialami oleh warga Maluku yang ada di tanah Papua. “saya sebagai Ketua Ikemal hampir setiap saat koordinasi ke Sorong terkait waktu peristiwa yang terjadi di sorong saat itu dan itu membuat kita repot, tetapi bersyukur itu bisa kita selesaikan.
Pesan yang kedua; bahwa Organisasi ini bukan organisasi yang begal-begalan, oleh karena itu saya tidak mau dengar ada yang pake baju M1R lalu kita dengar polisi ada tangkap dengan Atribut Lengkap. Saya tidak mau dengar itu. Manfaatkan Wadah ini untuk pembinaan karakter.
Ingat di tahun 1930-1931 kita punya orang tua tua yang ambil Injil ke tanah Papua, mereka jadi guru, mereka jadi perawat di Tanah ini. Kerena itu mari tulang belulang mereka kita hargai di Tanah ini.
Pesan Ketiga; jaga Komunikasi dan Relasi. Karena ini penting. Selain kita ada disini, kita juga punya relasi baik untuk seluruh warga Papua yang berada ditempat ini, dipinggir kita di samping kita didepan kita, dan di blakang kita.
Kita jaga relasi antar sesama anak Maluku, relasi dengan pemerintah , gereja, tetapi juga relasi dengan warga yang ada disekitar kita.
“sukses buat kawan-kawan DPD yang baru dilantik, dan juga sukses buat kawan-kawan DPC yang baru dilantik salam hormat saya buat yang ada di Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura,” terang Sohilait mengakhiri sambutannya.
Sementara Itu, Ketua DPD M1R-SSB Provinsi Papua,Stefy Watimena berharap anggota yang baru dilantik bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah, baik Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Untuk membuat program-program yang bisa membantu pemerintah dalam kegiatan-kegitan kemasyarakatan, social dan budaya terlebih khusus bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kota Jayapura.
Dijelaskan realita saat ini, Orang Maluku selalu dicap sifatnya kacau begitu selalau mabuk dan banyak bikin masalah. Oleh sebab itu lewat organisasi ini, kami berusaha merubah paradikma orang diluar sana bahwa tidak semua orang Maluku punya sifat yang buruk.
“yang intinya pengurus yang baru ini kita bisa bersinergi dengan semua pihak dalam program=program yang positif,” terangnya.
Diketahui bahwa kegiatan pelantikan itu, dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Musa Isir, Asisten III Kota Jayapura, Unsur pimpinan TNI/Polri, Tokoh Agama, Adat, pemuda dan Perempuan Serta masyarakat Maluku di Jayapura.**