JAYAPURA. PB, – Undang-undang nomor 11 tahun 2009 yang mengamanatkan tentang kesejahteraan masyarakat, bahwa kesejahteraan masyarakat adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Hal tersebut menjadi menu pembuka dalam bincang-bincang singkat Ketua Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin), Hendrikus Yance Udam atau yang akrab disapa dengan Bung HYU bersama Media ini usai pelaksanaan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC Gercin) Kota Jayapura Papua yang dilangsungkan di Hotel Sahid, Senin (15/2) pekan ini.
Menurut HYU, persoalan kesejahteraan yang terjadi khususnya di Papua membuat orang Papua terus berjuang di atas tanahnya dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan ataupun memperoleh kesejahteraan.
“Barusan tadi (Senin lalu, red) dalam menyampaikan sambutan sekaligus arahan, saya katakan bahwa hingga saat ini berbagai macam cara terus dilakukan untuk mendapatkan kesejahteraan. Ada yang dengan peperangan, ada pula dengan cara-cara yang aneh. Tapi saya himbau dengan tegas bahwa kehadiran Gercin adalah untuk membentuk dan membawa kaum muda mudi, khususnya di Tanah Papua, berjuang dengan cara-cara damai untuk mendapatkan kesejahteraan di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
HYUpun mengungkapkan sekaligus mengajak kaula muda mudi untuk secara bersama-sama, sejenak menoleh kebelakang, mengingat sekaligus mengenang perjuangan yang dilakukan oleh Marthen Luther King, yang adalah salah satu tokoh besar, tokoh dunia berkulit Hitam asal Amerika Serikat yang berjuang untuk kebebasan orang kulit hitam dari perbudakan.
“Dalam pelantikan itu saya juga menyampaikan salah satu kutipan Marthen Luther King, yaitu darkness cannot dispel darkness, only light can. Hatred cannot erase hate, only love can. Yang artinya bahwa kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan, hanya cahaya yang bisa melakukannya. Kebencian tidak akan mampu menghapus kebencian, hanya cinta yang mampu melakukannya. Oleh sebab itu Gercin harus dan akan tetap berjuang dengan cara-cara yang damai untuk mendapatkan kesejahteraan,” ungkap HYU.
Sebagai menu penutup dalam bincang-bincang singkat tersebut, dituturkan bahwa ribuan tahun lalu Marthen Luther King telah meletakkan dasar-dasar peradaban bagi orang kulit hitam di Amerika Serikat.
“Dia (Marthen Luther King, red) berjuang untuk orang kulit hitam di Amerika Serikat. Dan salah satu hasilnya adalah pada beberapa tahun lalu, salah satu orang kulit hitam, Barrack Obama, diberi ataupun mendapatkan amanah sekaligus tanggung jawab memimpin negara adi kuasa tersebut,” pungkas HYU.
(Napi Mozes/Andi)