SENTANI.PB,- Ibadah Oikumene dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, diikuti oleh seluruh ASN Kabupaten Jayapura berlasung selam masa pandemic covid-19. salah satunya Seperti Ibadah yang dilaksanakan dalam konteks budaya bahasa GRESI pecan lalu.
“ibadah kontekstual ini dilakukan setiap hari senin, selama masa Pandemi Covid-19, dan juga sebagai Semangat kebangkitan Adat di Kabupaten Jayapura. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Jayapura terus giat mendorong kearifan local yang dimiliki oleh masyarakat adat. Salah satunya adalah Bahasa Ibu. Bahasa ibu adalah salah satu yang terus di upayakan pemerintah untuk dipertahankan,” ungkap Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE,M.Si kepada insan Pers usai mengukiti ibadah Kontekstual yang berlangsung di halaman Kantor bupati gunung merah pecan lalu.
Diketahui bahwa Ibadah rutin ASN yang berlangsung setiap hari senin itu Liturginya menggunakan bahasa Kentuk Gresi. Ibdah yang bernuansa kebudayaan berlangsung hikmat dibawah sorotan Tema “SATU HATI / SATU TUJUAN BERSATU UNTUK KEMULIAN NAMA TUHAN”
Pendeta Jhon Anderi dalam Khotbahnya terambil dalam kitab Kolose, dimana Paulus menulis surat kepada umat Tuhan di Kolose yang menyebutkan karena ada kekacauan yang terjadi sehingga kesatuan hari menjadi hal yang sagat diperlukan untuk membangun,”terangnya.
Ibadah tersebut diikuti oleh seluruh Aparat Sipil Negara di lingkunggan pemirintahan kabupaten Jayapura . Turut hadir , bupati Jayapura Matius Awoitauw, Sekda kab Jayapura, Hanna Hikoyabi, dan beberapa pimpinan satuan perangkat daerah. Juga turut hadir paduan suara ASN Dinas Sosial dan rumah sakit Yowary mempersembahkan pujian untuk kemuliaan nama Tuhan. Satu utuh ceria berkarya membangun negri Khenambai Umbay Onomi Reimay. .(kominfo kab. Jayapura)**