JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua beri bantuan beasiswa kepada 1436 mahasiswa asli Papua yang berasal dari 13 perguruan tinggi di Kota/Kabupaten Jayapura,bantuan yang berasal dari dana Otonomi Khusus (Otsus) ini diharapkan memberikan stimulant bagi percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua, Aryoko A,F. Rumaropen,Sp,M.Eng mengungkapkan bahwa bahwa dalam rangka percepatan penyelesaian studi bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kota dan Kabupaten Jayapura, maka Pemprov Papua memberikan bantuan beasiswa kepada 1436 mahasiswa.
“Untuk Universitas Cenderawasih profesi dokter sebanyak 137 orang dan 9 orang pendidikan strata tiga untuk tenaga dosen,”ungkapnya saat menyampaikan laporan dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Papua dan Rektor Univesitas, Ketua Sekolah Tinggi dan Direktur Politeknik di Wilayah Provinsi Papua di Gedung Negara, Kamis (2/9).
Dikatakan, untuk Universitas Ottow Geisler Papua sebanyak 100 orang pendidikan strata satu, kemudian Sekolah Tinggi Teologi IS Kijne sebanyak 184 orang strata satu. “Universitas Yapis Papua sebanyak 100 orang pendidikan strata satu, (demikian juga) Universitas Sains dan Teknologi sebanyak 100 orang pendidikan strata satu,”katanya.
Selanjutnya, Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Sentani sebanyak 200 orang pendidikan strata satu, begitu juga dengan Sekolah Tinggi Teologi GIDI Papua, sebanyak 200 orang pendidikan strata satu. “Institut Seni Budaya Indonesia sebanyak 33 orang pendidikan strata satu. Sementara itu Universitas Muhammadiyah Jayapura sebanyak 102 orang pendidikan satu, (sedangkan) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay sebanyak 100 orang pendidikan strata satu,”beber Aryoko.
Lanjutnya, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Jayapura, sebanyak 100 orang pendidikan strata satu, dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jayapura sebanyak 71 orang pendidikan strata satu dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura sebanyak 50 orang pendidikan strata satu.
Disebutkan dalam rangka meningkatkan SDM khususnya, orang asli Papua, sejak tahun 2012 hingga tahun 2020, Pemprov Papua telah memberikan beasiswa kepada putra-putri OAP baik didalam negeri maupun di luar negeri sebanyak 1.844 orang.
“Penerima beasiswa studi didalam negeri sebanyak 1.156 orang dengan lokasi studi 19 kota di Indonesia pada 101 perguruan tinggi,”sebut mantan Karo Otsus Setda Provinsi Papua ini.
Selain itu, untuk penerima beasiswa luar negeri, Aryoko menuturkan untuk penerima beasiswa luar negeri 688 orang di 15 negara pada 160 perguruan tinggi.
Terkait jumlah penerima beasiswa yang masih dalam proses seleksi, ujar Aryoko, pihaknya merencanakan proses seleksi yang ditujukan kepada 250 siswa unggul Papua untuk studi di luar negeri, pendidikan strata satu.
Beasiswa pendidikan vokasi pertanian di Fukuoka,Jepang sebanyak 60 orang yang saat ini masih dalam tahap pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya akan melanjutkan pendidikan bahasa dan budaya Jepang. “Selanjutnya untuk memenuhi tenaga kesehatan D3 Keperawatan sebanyak 380 orang,”pungkasnya. (Jokar/Yan)