KEEROM.tabloidpapuabaru.com,– Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Keerom, Yaser Ringgaimusi, menghimbau seluruh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Keerom untuk mengedepankan kampanye yang damai dan menghindari isu SARA dalam Pilkada 2024.
“Kami berharap dalam kampanye yang diutamakan adalah penyampaian visi, misi, dan program kerja yang dapat menarik simpati masyarakat pemilih,” Ucap Yaser kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (4/10).
Menurut Yaser, situasi politik di Keerom saat ini mulai memanas. Informasi dari akar rumput menunjukkan adanya gesekan antar pendukung pasangan calon.
“Kami menghimbau paslon dan seluruh masyarakat untuk berkampanye dengan baik dan tidak terprovokasi dengan ujaran kebencian yang berpotensi merusak demokrasi,” Imbaunya.
Bawaslu Keerom menekankan pentingnya peran paslon dalam memberikan edukasi kepada tim pendukung dan tim kampanye untuk menghindari konflik.
“Jangan sampai gaya kampanye yang terlalu frontal, menyerang suku atau pribadi, membuat pemilih menarik diri dari proses demokrasi,” tegas Yaser.
Ia juga memperingatkan bahwa kampanye hitam dan ujaran kebencian di media sosial harus dihindari karena dapat merusak persatuan dan tatanan hidup masyarakat Keerom.
Ia juga meminta Ketiga pasangan calon yang berkompetisi diminta untuk menjaga situasi politik dan keamanan selama tahapan kampanye berlangsung.
“Mari kita sama-sama menjaga situasi politik dan keamanan di Kabupaten Keerom agar Pilkada bisa berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya.(YY)