BIAK. tabloidpapuabaru.com,- Calon Bupati Biak Numfor Nomor urut 1, Markus O. Mansnembra,SH,MM siap mengoptimalkan potensi perikanan maupun potensi pariwisata di Distrik Biak Timur, sebagai bagian dari penjabaran visi misi yakni penguatan ekonomi berbasis keunggulan daerah dalam mewujudkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jadi untuk Biak Timur ini kan kita bukan mulai kerja, saya sudah bekerja dari tahun 2001 dimana melalui COREMAP (Coral Reef Rehabilitation and Management Program,red) kita sudah pindah dari satu pulau ke pulau yang satu, dan hasilnya bisa terlihat, makanya saya dan Ade Jimmy (Jimmy Carter Rumbarar Kapisa,red) Calon Wakil Bupati tidak menjanjikan sesuatu lagi tetapi kami fokus yang sudah ada dan perlu ditingkatkan,”ungkapnya saat menyampaikan orasi kampanye di Pantai Nabiri, Kampung Orwer, Distrik Biak Timur, Sabtu (28/9).
Dikatakan, pengembangan rencana strategis untuk potensi perikanan dan pariwisata sangat penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi.”Harus ada potensi yang bisa kita maksimalkan, karena per hari ini APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,red ) yang tidak sehat, hal ini kan kita tahu bersama berdampak pada perputaran perekonomian di Kabupaten Biak Numfor,”katanya lagi.
Mantan Sekda Biak Numfor ini menyebutkan bahwa untuk mengurai benang merah perputaran ekonomi yang saat ini terjadi tentunya kembali kepada APBD yang tidak sehat.”Perputaran perekonomian di Biak Numfor, sesungguhnya ditunjang oleh ASN namun semua bentuk tunjangan yang diterima ASN ikut berdampak akibat kondisi dari APBD Biak Numfor saat ini,”sebutnya.
Markus menuturkan, pihaknya tidak menawarkan janji karena APBD yang tidak sehat, oleh sebab itu salah satu langka strategis adalah mendorong APBD yang sehat, mengingat jika APBD sehat maka rakyat Biak Numfor sejahtera, karena pengelolaan APBD dapat dijalankan dengan baik.
“Bulan Mei 2022 saya dilantik sebagai Pj Bupati di salah satu Kabupaten di Papua yakni Sarmi, dan selama 2 tahun saya banyak belajar bagaimana memaksimalkan APBD untuk kepentingan masyarakat dan disana luar biasa, karena APBD sehat dan Surplus atau kita mendapat uang lebih,”tuturnya.
Lanjut Markus, dengan APBD Surplus berbagai maka pengelolaan APBD dapat dilaksanakan dengan baik.”Melihat hal ini tentu tentu membuat saya berpikir ada tanggungjawab moril dengan melihat kondisi yang terjadi dan dimana saya harus kembali ke Biak, padahal masa perpanjangan tugas sebagai Pj Bupati Sarmi itu sampai tahapan pilkada selesai,”lanjutnya.
Menurutnya, jika nantinya terpilih dalam Pilkada Biak Numfor yang dilaksanakan pada 27 November 2024, dirinya bersama Cawabup selalu menjaga harmonisasi dalam menjalankan pemerintahan, mengingat dirinya paham birokrasi dan tercatat 26 tahun 6 bulan sebagai ASN di Pemkab Biak Numfor dan 2 tahun terakhir menjalankan tugas di Pemkab Sarmi.
“Jadi kedepan itu kita langsung kerja, bukan mulai berpikir, mulai merencanakan dan ketika masyarakat memberikan pendapat baru mulai berpikir, kami hadir dengan sebuah kebanggaan dimana kami boleh berada di tempat ini karena diusung oleh partai yang luar biasa, baik pimpinan partai maupun pengurus partai baik Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai PKB, Partai Gerinda, PKN, Ummat dan Gelora,”imbuh mantan Pj Bupati Sarmi ini.
Ditambahkan, Koalisi Gerakan Karya Kebangkitan Demokrasi Indonesia Biak Numfor bersinergi langsung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan siap dilantik tanggal 20 Oktober, sehingga memudahkan komunikasi untuk mendatangkan program-program strategis nasional ke Kabupaten Biak Numfor.***