Laporan : Napi Mozes
YOKA.tabloidpapuabaru.com, – Pergelaran Festival Port Numbay tahun 2024 berlangsung di Kampung Hebebhulu YOKA Distrik Heram Kota Jayapura Provinsi Papua
Turut hadir dalam kegiatan Festival Port Numbay itu, Fokopimda Kota Jayapura, tamu/undangan dari Negara tetangga Wewak PNG, perwakilan TNI/Polri, tokoh Adat, Ondoafi, ondofolo, tokoh agama, dan masyarakat dari kampung-kampung terdekat seperti Kampung Waena, Kampung Nafri, Enggros, Tobati, Skouw Yambe, Skouw Mabo, Skouw Sae.
Turut Hadir juga mendukung Suksesnya Festival Port Numbay,… BUMD, BUMN di Kota Jayapura, berbagai komunitas kreatif, kuliner dan juga para seniman dan budaya. Tarian dari berbagai sanggar hadir meramaikan Festival Port Numbay.
Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M. Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan saat pembukaan Festival Port Numbay, Jumat 26 April 2024, oleh Asisten I Kota Jayapura, Eveerth Nicolaus Merauje, SE, MM, mengatakan bahwa Festival Port Numbay adalah salah satu Festival yang diselenggarakan di Indonesia tepatnya di Kota Jayapura Papua.
Festival Port Numbay diselenggarakan sebagai ajang mengeksporasi potensi dan keindahan seni dan budaya yang ada di Kampung YOKA dan Kampung Waena.
Ini juga tidak terlepas dari tujuan utama Festival Port Numbay yaitu untuk mengangkat dan kembangkan potensi Kampung yang selama ini tidak dilirik sebagai icon pariwisata dan ekonomi demi peningkatan ekonomi masyarakat Kampung.
“mari kita explor kampung Yoka dan Waena dengan suluruh keindahannya, termasuk menampilkan tradisi, budaya, adat-istiadat , kesenian , cerita rakyat serta potensi alam yang ada di kampung Yoka dan Waena,” terangnya.
Penjabat Walikota Jayapura berharap Festival Port Numbay mampu menarik potensi ekonomi local sehingga dapat bersaing di pasaran. Perputaran ekonomi harus berdampak langsung terlihat dan terasa bagi masyarakat di Kampung.
Dinas Pariwisata Kota Jayapura diharapkan terus membina kreativitas pemuda di Kampung untuk mempertahankan budaya dan membuatkany menjadi nilai ekonomi melalui sector Pariwisata. Berikut adalah Kuliner dan kerajinan tangan dari kedua Kampung Yoko dan Waena bisa dikembangkan sehingga memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Lebih jauh dikatakan bahwa Festival Port Numbay bukan acara seremonial biasa, tetapi wujud upaya pemerintah untuk mempromosi potensi pariwisata local dan mempererat rasa kebersamaan antara kampong Yoka dengan kampong yang lainnya.
Sementara Itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Mathias B, Mano, S,Par saat diwawancarai media online ini dilokasi Festival Port Numbay Kampung Yoka mengatakan bahwa, penyelenggaraan Festival Port Numbay di Kampung Yoka adalah yang ke empat kalinya digelar oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata Kota.
“ Festival Port Numbay ini adalah yang keempat, sebelumnya di Kampung Holtekam, Pantai Tobati (Smensau) dan Skou Mabo dan hari ini di Kampung Yoka ,” pungkasnya.
Dijelaskan bahwa Festival Port Numbay kali ini sasaranya pada UMKM, pelaku seni dan budaya, bagaimana kita gerakkan sehingga bisa berkembang. Kemudian pemuda di Kampung, masyarakat kampong, pemerintah kampong untuk bisa mengexplor spot-spot wisata yang ada di kampung.
Kadis Pariwisata Kota Jayapura mengakui konsep Festival Port Numbay dilakukan di Kampung sehingga menarik daya pengunjung lebih banyak ke Kampung. “bagaimana orang dari luar banyak datang ke kampong , makan makanan di kamung dan pulang bisa bawa ole-ole dari kampong, “ ungkapnya.
Kadis berharap Festival Port Numbay kedepan menjadi agenda rutin bagi setiap kampong dan dibiayai oleh pemerintah Kampung karena ini tujuannya untuk pemberdayaan ekonomi kampong melalui Pariwisata.
Ia juga berharap melalui Festival Port Numbay masyarakat ikut menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kedamaian bagi semua pengunjung.
“kami harapkan masyarakat di Yoka ikut menjaga kebersihan kampong, kampung ditata rapi, bersih sehingga masyarakat atau pengunjung merasa aman, nyaman saat berkunjung ke Kampung Yoka,” harapnya.
Terkait konten-konten acara yang disuguhkan selama tiga hari (26-28) April 2024, panitia menyuguhkan pertama adalah “ MAKAN IKAN GRATIS” dengan taklinenya “ Ambil Sendiri, Bakar, Sendiri, Makan Sendiri.
Sementara Pantauan media Online ini dilokasi makan ikan gratis, ratusan pengunjung berbondong-bondang mengantri mengambil ikan sesuai kupon yang telah disiapkan panitia selanjutnya dibakar dan makan sesuai dengan selera masing-masing. ***