SENTANI, tabloidpapuabaru.com,- Ketua Sementara Kelompok Kerja (Pokja) Agama Majelis Rakyat Papua (MRP), Izak Randy Hikoyabi mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura yang bergerak cepat melakukan klarifikasi terkait konten video yang viral di berbagai media sosial berupa grup-grup WhatsApp (WA) yang disampaikan langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa.
Izak Hikoyabi juga menyampaikan, bahwa masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk tidak terprovokasi dengan video viral yang telah beredar itu.
Katanya, Papua adalah Tanah Injil dan Tanah Damai, sehingga hal ini sudah berlangsung cukup lama. Oleh sebab itu, keharmonisan antar umat beragama di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Jayapura harusnya tetap di jaga semua pihak.
Untuk itu, dirinya juga menegaskan, bahwa semua isu Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan (SARA) yang dapat memecah persatuan dan kesatuan tidak sepatutnya ada di Tanah Papua.
“Kabupaten Jayapura adalah salah satu daerah di Provinsi Papua yang sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, serta keberagaman yang sudah terjalin sejak lama diatas tanah ini,” tegasnya saat memberikan keterangan pers usai pertemuan bersama MUI Kabupaten Jayapura, Panitia Pelaksana dan Polres Jayapura, di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 29 November 2023.
Selain itu, Izak Hikoyabi kembali menambahkan, bahwa pihaknya menolak dengan tegas oknum yang membuat dan menyebarkan video yang berisi hasutan maupun ajakan yang dapat memecahbelah persatuan di Indonesia dan Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura.
“Untuk penindakan hukumnya seperti apa, nanti kami serahkan semua kepada pak Kapolres guna menindak dengan tegas oknum yang telah membuat dan menyebarkan video itu dengan hukum yang berlaku,” pungkas Izak Hikoyabi. (ewako)*