OKSIBIL.SP,- Setelah sehari sebelumnya Pjs Bupati pegubin Jimmy S Wanimbo meninjauh proses belajar mengajar di SMP Negeri Oksibil pada selasa,13/10 pagi, maka kembali pjs bupati turun lapangan meninjau perkembangan pendidikan di wilayah Distrik Serambakon tepatnya di SMA Negeri Oksibil dan Sekolah Internasional Papua Cerdas.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Pjs Bupati Pegubin didampingi langsung oleh kepala Dinas Pendidikan. Tujuannya melakukan pengecekan proses belajar mengajar di tengah pandemic covid-19 di wilayh pegubin. Usai meninjauh sekolah yang ada di Distrik Serambakon itu, Pjs bupati Wanimbo dalam keterangannya menuturkan bawha tujuan utam dirinya meninjauh proses belajar mengajar di setiap sekolah adalah guna memastikan penerapan system proses belajar mengajar di tengah pandemic covid 19 di wilayah pegubin, salah satunya dalah di sekolah Internasional Papua Cerdas bisa berjalan dengan baik.
“Tujuan kunjungan saya hari ini adalah untuk melihat lebih dekat proses belajar mengajar yang di tetapkan oleh pemeritah Pegubin khusunya dinas pendidikan pegubin di tengah pandemic vovid 19 ini, dan dari hasil pantauan saya di sekolah internasioanal ini sitem penerapan protocol kesehatan yang di terapkan sekolah internasioanl ini sangat bagus meskipun masih banyak kendala yang di alami.
Saya harap pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan kedepan perlu adanya perhataian khusus kepada sekolah internasional ini, sebab sekolah ini adalah sekolah yang berpolah asrama dan ini merupakan langkah awal yang baik sehingga pemerintah pegubin kedepan perlu perhataian yang khusus bagi internasional school ini . ucap bupati wanimbo.
Sementara itu di tempat yang sama kepala dinas pendidikan pegubin La Igaza menuturkan saat ini pihaknya tengah melengkapi fasilitas penunjang belajar siswa di sekolah internasional, ini mulai dari geduang Asrama-Ruang belajar siswa dan juga fasilitas bejar lainnya, sehingga dirinya optimis kedepan secara perlahan kekurangan yang ada akan dilengakapinya.
selain itu Martinus Kakyarmabi selaku pengelolah internasioanl School mengatakan aktifitas belajar mengajar di gedung yang baru ini baru bejalan kurang lebih satu bulan, meskipun fasilitas penunjang masih sangat minim namun kami tidak pesimis dengan hal itu.
Perkembangan siswa Di sekolah Papua Cerdas ini kami rekrut dari perwakilan 34 distrik yang ada di wilayah ini serta juga ada para siswa yang lama dari serambakon serta beberapa sekolah rujukan yang sudah kami tamping di sekolah ini, dengan demikian dalam kesempatan ini saya mewakilai pengeolah yayasan berharap perlu adanya perhatian yang khusus dari pemerintah daerah kedepan sebab sekolah internasional ini bukan hanya untuk kepantingan satu dua orang akan tetapi kepentingan kita bersama sehingga pemerintah yang abru nantinya harus ada perhataian yang serius bagi kemajuan pendidikan berpolah asrama ini. Tutup Tinong. (Meky/Pb)