JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Manajemen Persipura kembali menanggapi adanya penyampaian yang disampaikan Mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas, yang berniat menyerahkan langsung Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Sponsorship Bank Papua, sangat menghargai dan memberikan apresiasi, jika mau menyerahkan langsung.
“Penyampaian Pak Yan Mandenas bahwa akan serahkan langsung laporannya ke sponsor, kami sangat hargai dan mengapresiasi itu, kami sangat berterimakasih, dan kami sama sekali tidak keberatan, silahkan langsung saja diserahkan ke Bank Papua dan Freeport agar semua bisa berjalan baik,” ujar Media Officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena, kepada media di Jayapura, Kamis, 13 Juli 2023.
Dikatakan, Manajemen Persipura akan sangat berterimakasih bila dapat diserahkan dalam waktu dekat atau secepatnya, karena batas waktunya sudah lewat berdasarkan kontrak kerjasama.
“Kalau menurut Pak Yan Mandenas masih ada kekecewaan dan lain – lain kepada pengurus, kami mohon maaf kalau ada hal-hal yang keliru, tetapi perlu kami sampaikan bahwa sejak awal Pak Yan sendiri yang tidak mau pengurus terlibat, Pak Yan ingin mengurus / memanage semuanya sendiri, kami persilahkan dan bebaskan Pak Yan, terus sekarang kami yang disalahkan, semoga bisa terima permohonan maaf kami ini,” kata Eveerth Joumilena.
Disampaikan, terkait berbagai hal kemudian pengurus katanya tidak memanggil Panpel dan manejemen untuk bicara target musim lalu, ini maksudnya bagaimana? Pengurus tidak ada kaitan dengan Panpel, Manejer yang mengangkat dan membentuk Panpel, bukan Manajemen, sehingga Manajemen tidak ada kaitan.
“Kalau soal target, sejak awal pertemuan pengurus dan Pak Yan di kediaman Pak Rudy Maswi kan sudah disampaikan target naik Liga 1,” ungkapnya.
“Yang berikut, selalu disampaikan bahwa Pak Yan kerja cari sponsor, cari uang, saldo 0. Kami sampaikan bahwa semua manejer kerja dengan kondisi yang sama, saat Pak Rudy Maswi begitu, Pak Bento Madubun juga begitu, manejer yang cari sponsor dan cari uang, tidak ada bedanya, karena itu tanggungjawab manejer,” jelas pria asal Tanah Merah, Kabupaten Jayapura ini.
Eveerth Joumilena menambahkan, bahwa pada dasarnya pihaknya tidak mau ada ramai – ramai di media, namun karena terlalu lama menunggu laporan keuangan, bahkan sejak tahun lalu, dan Bank Papua juga sudah bersikap.
“Jadi kami minta lagi, dan terpaksa kami sampaikan lewat media karena berkali – kali kami email dan WA sama sekali tidak dibalas oleh Pak Yan. Kami punya semua bukti apa yang kami kerjakan, jadi kalau ada yang keberatan atau merasa kami mengada – ada, bisa kita ketemu dan membuktikan kebenaran berdasarkan data yang benar dan valid,” kata Eveerth Joumilena, yang menyampaikan situasi yang ditanggapi Manajemen Persipura atas Laporan Keuangan Sponsorship yang sudah harus dilaporkan kembali dan berikan rasa hormat dan apresiasi karena Yan Mandenas mau sampaikan langsung laporan tersebut.***