SENTANI.tabloidpapuabaru.com,- Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon. ST., M.Sos di dampingi Kepala Bidang Egov, Sabri M Nur. S.Kom.,M.Si dan sejumlah staf dari Kominfo Kabupaten Jayapura mengunjungi Kantor “Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK)” yang berada di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu. Pekan lalu.
Kunjungan tersebut terkait program pelatihan Desain Grafis yang di lakukan di Yayasan Darul Ulum Doyo Baru.
” Saya sudah dengar adanya kehadiran BlKK Komunitas, hal ini saat saya beberapa waktu lalu ada diskusi bersama teman-teman Kementrian, kemudian di sampaikan ke saya bahwa di Kabupaten Jayapura ada Komunitas ini (BLKK), ” Bebernya
Dirinya mengapresiasi setiap individu yang sudah berinisiatif mendirikan BLK Komunitas. hal tersebut di sampaikannya di kantor BLKK, Doyo Baru, Distrik Waibu, Selasa, 13 Juni 2023.
Terkait dengan kegiatan serupa, Gustaf mengatakan ” Kami sendiri juga punya Kumunitas yang berperan untuk penyebar luasan informasi yang kami sebut Pemantik (Pace Mace Admin Tik).
lanjut dirinya ” Nantinya jika kunjungan hari ini ada diskusi lebih lanjut, mungkin yang kami punya (Pemantik) ini bisa kami kolaborasikan untuk beberapa materi pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan di era digital ini “.
Gustaf menambahkan, ” melihat apa yang sudah di lakukan di tempat pelatihan ini seperti program desain grafis, dirinya berharap nantinya ke depan kita dari dinas atau pemerintah setempat bisa melihat dan membantu hal-hal apa saja yang dapat menunjang proses pelatihan ini ke jenjang yang lebih meningkat lagi”.
Sementara itu, Nofi Astorf Bunga selaku Sekertaris Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) mengungkapkan Sangat berterimakasih dan menyambut baik kunjungan yang di lakukan oleh Kepala dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dan jajarannya,.
Terkait proses pelatihan ” kuota yang di sediakan hanya 16 orang untuk program pelatihandesain grafis, itu juga melalui seleksi saat pendaftaran, kemudian peserta yang kami utamakan untuk saat ini ialah mereka yang tinggal tidak jahu dari wilayah sini dulu. misal 70% dari wilayah doyo baru dan 30% dari sentani kota dan yang lain” Ucap Nofi.
Saat ini kata Novi , pihaknya memiliki dua ruangan yang bisa jadi tempat pelatihan namun sekarang baru satu ruangan yang di pakai karena kami masih kekurangan peralatan atau perangat”.
” kunjungan yang di lakukan oleh kadis kominfo ke temapat ini juga dengan adanya diskusi singkat yang kami lakukan, saya berhapa kedepanya ada komunikasi yang lebih lanjut guna peningkatan pada pelatihan, materi pelatihan juga perangkat untuk mendukung proses pelatihan materi dan praktek”.
Nofi Astorf juga menambakan ” jika nanti kedepanya ada kerja sama lebih lanjut juga kolaborasi antara komunitas, mungkin hal ini bisa di kembangkan dan di berikan kepada masyarakat lain di wailayah atau kampung-kampung”.(Tim)**