OKSIBIL.tabloidpapuabaru.com,- Wakil Bupati Pegunungan Bintang Kris Bakweng Uropmabin memimpin proses penyelamatan empat sandera dari lokasi kejadian di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (15/5/2023).
Keempat sandera seluruhnya dipastikan selamat dan kini telah dievakuasi ke Oksibil dan sedang dalam penganan Medis.
“Ke 4 karyawan PT. IBS tersebut dijemput di Distrik Okbab oleh tim dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin, S.T di bantu POLRI dan TNI bersama rombongan,” Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Proses penyelamatan dari Distrik Okbab ke Oksibil menggunakan pesawat Tariku Aviation PK-RBP pagi sekitar pukul 09.40 WIT.
” Tadi pagi saya di dampingi Kepala Kampung Borban Obet Urwan,asisten satu, dan perwakilan intelek distrik okbab, di bantu seluruh masyarakat Okbab dibawah pimpinan kepala distrik dan tokoh gereja berhasil menjemput empat orang karyawan BTS yang di sandera sebagai jaminan atas pembayaran upah kerja dan hak ulayat pembangunan jaringan tower BTS di wilayah distrik okbab,”Terang Wabup.
Keempat sandera tersebut terdiri dari dua pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (PT IBS), kemudian staf distrik Okbab dan seorang pemuda dari Distrik Borme. Mereka masing-masing Asmar dan Feryan Erlangga serta Peas Kulka dan Senus Lepitalem.
Korban atasnama Asmar dan Feryan Erlangga (karyawan dari PT IBS) mengalami luka akibat benda tajam, namun kondisi keduanya dalam keadaan sadar. Sedangkan Peas Kulka staf distrik dan Senus Lepitalem seorang pemuda dalam kondisi baik.
“Para korban penyanderaan tersebut, tiba di Bandara Oksibil bersama tim dari Pemda Pegunungan Bintang, dijemput langsung oleh Wakasatgas Gakkum Satgas Ops Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Joko Sulistio dan Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, serta Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ, Letkol Inf Ari Ismoyo Timor dan Para Perwira TNI-Polri lainnya,”
Para korban sebelumnya disandera akibat Belum Terbayarnya hak ulayat dan upah kerja, pada Jumat, 12 Mei 2023, ujar Wabup Bakweng.(Redaksi)**