Laporan : Mozes Baab
JAYAPURA. tabloidpapuabaru.com, Musyawarah Adat Ke I Kankain Karkara Byak, bar Port Numbay digelar di Aula BPSDM Provinsi Papua di Kotaraja dalam Sabtu, 6 Mei 2023. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jayapura yang diwakilkan oleh Penjabat, Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi,SE, MM dengan ditandai pemukulan tifa.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Tokoh Adat, Agama, TNI/Polri, Mananwir 9 bar, mananwir keret, Mahasiswa Biak, Supiori, raja ampat, serta masyarakat Byak di Jayapura.
Dalam Sambutan Pj.Walikota Jayapura yang disampaikan oleh Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, SE, MM, memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Seminar ilmiah “Byak Masa lalu, Byak Masa kini dan Bayk Masa yang akan Datang” serta pelantikan Badan pengurus Adat Biak di kota Port Numbay.
Penjabat Sekda Kota berharap melalui Seminar dan pelantikan Badan Pengurus Adat Biak di Kota Port Numbay akan memberikan bobot pemahaman serta dapat meningkatkan pengetahuan bagi para peserta dan anggota, baik dalam perhatian dan partisipasinya secara adat istiadat, fanatisme daerah, keagamaan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakatan berbangsa dan bernegara.
” Atas nama pemerintah Kota Jayapura saya menyampaikan selamat mengikuti seminar yang akan dilanjutkan dengan pelantikan dan itu merupakan momentum bagi saudari-saudari semua dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai anggota organisasi,”jelasnya.
Sekda berharap setelah Badan pengurus kainkain karkara Byak bar Sup Port Numbay telah terpilih dan dilantik maka segerah mendaftarkan ke pemerintah Kota jayapura melalui Kesbangpol Kota. Sehingga Lembaga Adat Biak tercatat resmi di pemerintah.
Mengingat badan pengurus Kainkain karkara Byak bar Port Numbay adalah organisasi yang memiliki peran penting dalam memajukan kesejahteran masyarakat Suku Byak di Jayapura, mempertahankan kebersamaan dan kekompakan suku Biak di Port Numbay, dan mempertahankan nilai-nilai adat yang selama ini kita yakini. Oleh karena itu perlu adanya semangat yang tinggi, kolaborasi yang baik antara seluruh anggota, untuk memcapai tujuan organisasi tersebut.
” acara Seminar dan pelantikan ini merupakan mementum penting, bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab kita sebagai anggota organisasi, badan pengurus Kainkain Karkara Byak bar Port Numbay adalah organisasi yang memiliki peran penting untuk memajukan kesejahteraan masyarakat suku Byak dan lingkungan yang ada di negeri port numbay di negeri yang kita cintai bersama,”ujarnya.
ia berharap kepada seluruh anggota organisasi yang baru dilantik agar menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya serta dapat terus meningkatkan komunikasi dan kordinasi serta meningkatkan kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selain iti mari kita menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan aktivitas organisasi.
Disebutkannya bahwa Lembaga masyarakat Biak adalah salah satu lembaga masyarakat yang terbentuk dari masyarakat adat Biak yang terpusat di Biak dan mempunyai tatanan pemerintahan adat yang sudah ada, sejak zaman dahulu dan masih dipertahankan perpuluh-puluh tahun hingga saat ini dengan sebutan bahasa Biak Kankain karkara Byak yang artinya duduk berpikir dan berbicara bersama. Lembaga Adat Biak itu masih tetap eksis dipertahankan oleh masyarakat adat suku Byak, dimana saja mereka berada, bahkan yang berada di Kota Port Numbay.
Lebih jauh Sekda menyebutkan bahwa, Kota Port Numbay memiliki 14 Kampung, 10 diantaranya adalah kampung adat yang dipegang oleh Ondoafi. Ia mengakui bahwa antara pemerintah kota Jayapura dan pemerintah kabupaten Biak Numfor sama sama pemerintah hanya beda penyebutan.
“kalau kami di Port Numbay adalah Ondoafi kalau di Biak Mananwir, oleh karena itu sekali lagi saya tekankan pertama harus tercatat lembaga ini, di Pemerintah Kota.”jelasnya.
Pemerintah Kota Jayapura memiliki kurang lebih 56 Paguyuban yang ada di Kota Jayapura oleh karena itu pada hari ini kalau sudah dilantik harus tercatat di pemerintah pada Kesbangpol Kota Jayapura.
yang kedua; dimana Bumi dipijak distu langit dujunjung, oleh karena itu saya berharap, selaku pemerintah kalau ada orang-orang Biak yang ada di kota Port Numbay maka harus menghargai adat Port Numbay itu kewajiban di tanah Rantau, supaya kita bisa duduk bersama-sama.
yang ketiga seminar, hari ini adalah seminar penting bagi orang Biak yang ada di Jayapura, tetapi lebih khusus di Biak Numfor, untuk mengetahui dan tak lupa akan sejarah orang biak.
Diketahui bahwa penjabat Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi, SE, MM, adalah putra terbaik Kampung Nafri Port Numbay Tanah Tabi, lahir di kampung Nafri Besar di Kampung Sorido Biak, menyelesaikan pendidikan Dasar di SD YPK Sorido, kemudian SMP YPK Rijge dan SMA Rijge di Biak.
Sehingga tidak heran dalam sambutannya sesekali berbicara menggunakan bahasa daerah Biak, dan sontak mendapat pujian dan tepuk tangan meriah oleh masyarakat Biak yang hadir pada kegiatan tersebut.
“saya 20 tahun di Biak numfor, lahir di nafri, besar di Sorido sampai semua selesai di Biak baru pulang ke Jayapura karena orang tua pindah,”ungkap Robby Kepas Awi. disambut tepuk tangan meriah.***