JAYAPURA,tabloidpapuabaru.com,- Masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kota Jayapura, khususnya di Distrik Abepura mengeluhkan belum adanya bantuan logistik makanan dari pemerintah setempat.
Wakil Walikota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, M.M., ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (7/1/2022) malam sekitar pukul 23.45 WIT, mengatakan, distribusi bantuan logistik bagi para korban banjir belum semuanya disalurkan, karena bantuan itu bersifat terbatas.
“Udah tadi kita bantu tadi pagi, saya kesana tadi kok drop makanan langsung untuk masyarakat. Memang tidak semua, karena terbatas toch. Disana itu ada sekitar 500 nasi bungkus yang kita bagi tadi pagi, di Organda juga. Nanti, mulai besok (hari ini) kita rutin kasi per harinya tiga kali makan dan tempat pengungsian kita sementara di Balai Sosial Kampkey Tanah Hitam,” kata Rustan Saru, di balik telepon selulernya, Jumat (7/1/2022) malam.
Lanjutnya, jika warga korban banjir ingin mengungsi di Balai Sosial Kampkey itu langsung pihaknya berikan makanan. Belum adanya distribusi bantuan logistik bagi para korban banjir, karena pihaknya lagi melakukan pendataan warga terdampak banjir.
“Nah, masalah nya sekarang ini apakah warga mau mengungsi di tempat yang kami sediakan. Warga korban banjir ini kalau mau mengungsi itu langsung kita kasi makan disana, iya toch. Kita lagi pendataan. Pertama yang penting dia ada disitu dan kedua itu dia ada di dalam lokasi. Tapi, kalau tidak di tempat pengungsian yang kita sediakan di Balai Sosial dan tidak ada di lokasi itu berarti kita tidak kasi, kan dianggap sudah ada tempatnya toh,” bebernya.
“Maka itu, mereka (warga korban banjir) yang belum mendapat bantuan logistik itu harus melapor ke kita. Jumlahnya berapa dan di mana tempatnya, kita langsung bagi kasi makan. Apalagi kalau untuk data (korban banjir) belum ada yang masuk ke kita sampai malam ini. Kalau ada yang bisa bantu di RT/RW untuk mendata korban banjir, di mana tempatnya dan berapa orang, itu kita kasi drop makan ke sana. Besok (hari ini) baru kita mulai, itu rutin kita kasi makan tiga kali setiap hari, mulai makan pagi, siang dan malam,” sambung Rustan Saru.
Ketika ditanya soal pendirian posko, kata mantan Anggota DPR Papua ini, untuk posko induk pengungsian itu di Balai Sosial Kampkey, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura.
“Nah, besok (hari ini) baru kita pasang posko penanganan banjir itu di dekat Hola Mart. Di situ kita taruh sebagian, besok kita pasang tenda posko penanganan bagi korban banjir di Pasar Youtefa dan Kali Acai, sedangkan di Organda juga satu tenda. Jadi untuk pengungsiannya di Balai Sosial Kampkey,” jelas mantan Anggota DPRD Kota Jayapura ini diakhir wawancaranya. (ewako)*