Timika, InfoPublik/papua baru.com,- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi dan Bupati Ngada, Andreas Paru memberikan pesan kepada para atlet NTT yang sudah membawa nama baik daerah di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kedua pejabat tersebut meminta agar para atlet bisa menerima apapun hasil dari pertandingan.
Hal ini diungkapkan keduanya saat akan bertemu dengan sejumlah atlet NTT yang bermarkas di Centra Pendidikan.
Kedatangan Wagub NTT dan Bupati Ngada ini disambut oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dan masyarakat Flobamora yang ada di Timika di Terminal Mozes Kilangin sisi Selatan Sabtu (9/10/2021).
“Sebagai Wakil Gubernur dan mewakili seluruh masyarakat NTT saya mengucapkan selamat kepada atlet yang sudah membawa nama NTT. Apapun hasilnya itu harus kita terima, karena dalam olahraga itu ada yang namanya menang dengan hormat dan kalah dengan hormat,” kata Wagub NTT.
Sebagai orang nomor dua di Provinsi NTT, ia pun berharap kepada seluruh atlet, pelatih dan manager untuk tunjukan prestasi, sportifitas serta daya juang.
Sebab, tegas dia, dalam olahraga itu semuanya pasti menuju kemenangan, tapi ada juga kemenangan yang tertunda.
“Sebagai orang yang bertanggung jawab kepada semua atlet yang datang berlaga, saya berterima kasih kepada pelatih dan manager yang sudah mengantarkan nama NTT. Puji Tuhan di mana kita ketahui sampai hari ini NTT sudah peroleh 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Mudah-mudahan ada cabang andalan kita seperti tarung derajat , tinju, pencak silat dan kempo kita bisa peroleh hasil yang baik buat NTT,” ujar Wagub.
Bersama dengan gubernur, ia pun menyatakan akan menerima seluruh atlet, pelatih dan manager di kantor gubernur setelah sekembali dari perhelatan PON Papua.
“Pada 17 Oktober 2021 saya dan Gubernur akan terima secara resmi dan akan umumkan apresiasi pemerintah kepada atlit semuanya,” kata Wagub.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi NTT sedang berjuang agar menjadi tuan rumah untuk perhelatan PON di 2028 nanti.
“Anak-anak saya sekalian jangan putus asa karena bapak lagi memperjuangkan pada tahun 2028 PON harus di NTT. Semua gubernur dan wakil gubernur sudah setuju bahwa 2028 kita akan jadi tuan rumah PON. TIdak hanya jadi tuan rumah PON saja, tapi tahun depan juga kita akan jadi tuan rumah Pesparawi. Di 2023 juga kita akan jadi tuan rumah pertemuan pemimpin-pemimpin negara diseluruh dunia yang akan berkumpul di Labuan Bajo. Saya kemarin sudah dipanggil bapak Presiden Jokowi untuk rapat dan ditunjuk sebagai ketua panitia,” ungkap Wabup.
Selain itu dirinya mengucapkan terimakasih kepada Wabup Mimika dan masyarakat Flobamora di Timika yang sudah menyempatkan diri menyambut kedatangannya bersama Bupati Ngada.
“Epan gawan golo, kalian sangat luar biasa. Badan kalian boleh disini tapi perasaan kalian ada di NTT, dimanapun kita berada tanah leluhur kita tidak boleh dilupakan. Tadi saya terharu melihat saya punya mama-mama menari hegong dengan musik tradisional gong waning,” ucap Wagub.
(Sumber: HumasPPM/Ignas/Opa/ Foto: Ignasius Istanto)