JAYAPURA. Tabloidpapuabaru.com,- Tokoh Pemuda Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Sendy Lepi, S.Th, mengatakan bahwa bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, gagal dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Tokoh muda Pegubin ini menilai Pernyataan sikap yang disampaikan oleh Bupati Pegunungan Bintang, terkait pelantikan sejumlah pejabat di Provinsi Papua Pegunungan,itu tidak sewajarnya dilakukan.
“saya mewakili seluruh pemuda Kabupaten Pegunungan Bintang menanggapi pernyataan bupati di media kemarin, menurut kami pemuda, itu tidak sewajarnya, karena itu sama saja beliau (bupati) mengkritik diri sendiri, mengkritik kinerja beliau. Sebab yang mengusulkan pejabat ke Provinsi Papua Pegunungan itu adalah Bupati Pegunungan Bintang sendiri, bukan siapa-siapa, dan hasilnya tidak ada satu orangpun orang Pegunungan Bintang yang diakomodir dalam pelantikan pejabat di Provinsi Papua Pegunungan yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jayawijaya”.
Demikian ditegaskan salah satu tokoh Pemuda Pegunungan Bintang, Sendy Lepy, S.Th, kepada media Online ini, Selasa, (24/2) 2023 di Jayapura.
Disebutkan bahwa dengan kejadian tersebut maka bupati harus mengakui bahwa dia gagal, dan tidak perlu mempersalahkan pemerintahan diatasnya dalam hal ini Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. Itu kesalahan beliau (bupati). Dia adalah bupati, dia yang harus perjuangkan kepentingan masyarakat kabupaten Pegunungan Bintang, kenapa satu orang pun tidak dilantik itu kegagalan dia (bupati red).
Oleh sebab itu dirinya meminta bupati tidak perlu menyalahkan pihak lain, apalagi menyalahkan pemerintah di tingkat atas. Lebih baik jentelmen dan mengakui bahwa dia gagal memperjuangkan kepentingan masyarakat, “ tegas Sendy Lepi.
“hari ini seluruh masyarakat Pegunungan Bintang tau, bahwa Spei Yan Bidana dan programnya dia, gagal hari ini, kenapa gagal karena semua program dan hasil usahanya itu tidak jadi semua, jadi dia (bupati pegubin) harus minta maaf kepada masyarakat pegunungan bintang di 34 Distrik dan 277 Kampung yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang,” Bebernya.
Lebih jauh dikatakan, tidaklah elok bupati Spey mau mempersalahkan pemerintah diatasnya. Mending akui kesalahan dari pada menyalahkan pihak lain.
“Lebih bagusnya begitu dari pada dia menyalahkan pihak lain, apalagi pihak pemerintah diatas yang baru saja mau melaksanakan peyelenggaraan pemerintahan sebagai provinsi yang baru, tidak elok lah bupati mengkritisi pemerintahan diatasnya , kecuali masyarakat ya wajar, tetapi dia yang harus bekerja keras memaksimalkan dan memperjuangkan kepentingan rakyat, inikan tidak, Selama ini bupati ada dimana urus apa,” tanyanya.
Pemuda juga merasa bupati memalukan, masa dia tidak jentelmen tidak mengakui kesalahannya lalu mau menyalahkan pemerintahan diatas padahal ini pemerintahan baru yang mestinya beliau dukung.***