OKSIBIL.tabloidpapuabaru.com,- Sesuai tahapan yang diatur dalam PKPU, Ketua KPU kabupaten Pegunungan Bintang Titus Lao Mohy, S.Si; M.Si melantikan 170 orang anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) tingkat Kabupaten Pengunungan Bintang, pada tanggal 04 Janurai 2023 di aula SMK Negeri Oksibil kabupaten Pegunungan Bintang.
Pada kesempatan tersebut ketua KPU menekankan bahwa 170 orang yang dilantik sebagai anggota PPD di 34 distrik merupakan perpanjangan tangan dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat distrik, untuk membantu KPU dalam melaksanakan tahapan Pemilu tahun 2024 di distrik masing-masing.
“Banyak pihak selama ini menganggap PPD itu bagian dari tim sukses. Imaj ini harus kita hilangkan dengan bekerja sesuai perundang-undangan dan PKPU dan juknis yang dikeluarkan oleh KPU RI. Saya berharap para anggota PPD yang dilantik agar senantia mentaati semua ketentuan dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi di kabupaten Pegunungan Bintang terutama di masing-masing distrik. PPD Bukan tim sukses tapi penyelenggara pemilu di tingkat distrik. Hal ini harus dibuktikan dalam impelemntasi tahapan Pemilu di lapangan.” Terang Ketua KPU pegubin.
Lebih jauh mantan ketua KNPI Yahukimo itu menegaskan pula bawha jika ada persoalan di tingkat anggota PPD, harus dan mampu menyelesaikan secara baik di lapangan. Harap persoalan distrik jangan bawa ke KPU untuk diselesaikan di tingkat kabupaten.
“Karena saudara terpilih sebagai anggota PPD dari sekian banyak pelamar karena dianggap mampu dan layak. Untuk itu saya harap agar kepercayaan ini harus diimplemntasikan dalam kerja-kerja PPD di distrik.” Harapnya.
Diingatkan oleh ketua KPU Titus Lao Mohy yang juga eks kuli tinta ini bahwa, kedepan dalam tahapan pemilu tahun 2024 masalah sangat kompleks, karena mengurus nasib para caleg mulai dari DPRD tingkat kabupaten, DPRD provinsi dan DPR RI dan DPD RI di pusat termasuk tahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
“saya berharap ketua dan anggota PPD, agar senantiasa berkoordniasi kepada KPU jika ada hal-hal teknis yang merintangi tahapan Pemilu di tingkat distrik. Karena dalam Pemilu pastinya akan berhadapan dengan banyak caleg yang tentu semua kepentingan akan masuk di distrik yang membuat konsentrasi terganggu. Untuk itu harus siapkan mental secara baik, agar pelakasanaan Pemilu di masing-masing distrik dapat berjalan dengan baik. Dan kerja harus professional dengan menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri dan masa depan. Karena sudara-sadaura yang dilantik adalah sebagian besar pencaker sehingga harus menjaga nama baik di masyarakat.” Tekan TLM serius.
Sementara itu anggota Bawaslu Kabupaten Pegunungan Bintang Yanus Tepmul menjelaskan bahwa KPU dan Bawaslu itu satu rumah tapi beda kamar, dimana tahapan yang dilaksanakan oleh saudara-saudara KPU dan PPD akan diawasi oleh rekan-rekan Bawaslu dan Panwaslu tingkat distrik.
“Sehingga persoalan di lapangan dapat diselesaikan secara baik dan selalu mengutamakan kepentingan daerah. Komunikasi dibangun antar PPD dan panwaslu agar tahapan Pemilu di masing-masing distrik dapat berjalan dengan baik. Jangan penyelengarara dan pengawas jadi aktor pemicu masalah di dtsirk. Hal ini harus kita hindari.” Tegasnya.
Sedangkan pada kesempatan yang sama Wakapolres kabupaten Pegunungan Bintang, Kompol Willy menegaskan bahwa banyak masalah di Kabupaten Pegunungan Bintang, sehingga saudara-saudara PPD agar menghindari hal-hal yang memicu konflik horizontal di masyarakat.
“PPD harus kerja sesuai aturan yang diberikan. Jangan ciptakan masalah di tingkat distrik. Berharap kita semua menjaga situasi kamtibmas di kabupaetn Pegunungan Bintang, agar agenda Negara ini dapat berjalan lancar, aman dan terkendali tanpa ada masalah.” Harapnya.
Pelantikan tersebut diambil sumpah janji oleh Pdt Alfons Yeimo mewakili dari Protestan dan pr Leonardus mewakili dari Katolik dan dilanjutkan arahan dari komisioner KPU Pegunungan Bintang sesuai divisi masing-masing mulaii dari Titus lao Mohy, divisi Keuangan, umum dan logistic, Maria Yusinta divisi teknis, Anselmus Uopmabin divisi hukum dan pengawasan, Decki Dogopia divisi data dan Hitigie Wetipo divisi parmas dan SDM. (***)