SUPIORI. PapuaBaru.Com,- Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Papua bersama dengan beberapa wakil ketua dan sekretaris, secara khusus datang ke Kabupaten Supiori, tentunya agenda pertama adalah mempersiapkan dan melaksanakn Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Partai Golkar Kabupaten Supiori.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dapil II, Tan Wie Long kepada awak media usai penutupan Musda ke IV DPD Partai Golkar Kabupaten Supiori, Selasa (23/3) Sore kemarin.
“Hari ini (kemarin, red) kami bisa melaksanakan Musda Partai Golkar ini secara baik dan tentunya sukses. Agenda kedepan yang kita harapkan dari DPD II Partai Golkar Supiori, tentunya harus bisa mensukseskan persiapan pilkada gubernur di tahun 2024. Dimana Partai Golkar Provinsi Papua secara bulat mengusungkan ketua kami, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua yang juga sebagai wakil gubernur, Bapak Klemen Tinal untuk dicalonkan sebagai gubernur Provinsi Papua periode 2024-2029,” jelas Tan Wie Long.
Dikatakan, hal tersebut menjadi sebuah keharusan bagi kader di tingkat akar rumput di 29 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua.
“Yang kedua, kami juga diberikan amanat untuk bagaimana mensukseskan pemilihan presiden di tahun 2024. Dimana Partai Golkar melalui rapat kerja nasional (Rakernas) DPP Partai Golkar, secara bulat aklamasi mengusulkan Ketua Umum Partai Golkar, DR. Ir. Airlangga Hartarto sebagai calon presiden Republik Indonesia,” terangnya.
Lanjut Tan Wie Long, hal ini menjadi PR besar bagi semua. Tentunya besar harapan bahwa kebangkitan Partai Golkar sudah harus diperjuangkan secara bersama-sama, dan tentunya tidak mengurangi hal-hal yang berkaitan tentang prosedur dan aturan yang berlaku.
“Berkaitan dengan sinergitas pembangunan antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Pemerintah Kabupaten Supiori, dimana bupati terpilih baru saja dipilih juga sebagai ketua DPD Partai Golkar, tentunya saling berkaitan,” ucapnya.
Sebagai salah satu anggota DPR Papua, sambung Sekretaris Fraksi Golkar DPR Papua ini, kebetulan dirinya ada di komisi III yang membidangi keuangan dan aset daerah. Untuk itu, diharapkan ada mitra komunikasi yang baik sehingga apa yang menjadi kebutuhan Kabupaten Supiori, dirinya juga bisa memberikan perhatian sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki di DPR.
“Ini yang paling panting juga, sehingga kami tidak melepas tanggung jawab. Apalagi saya sebagai pemenang dapil II, dapil Saireri, tentunya ini semua harus menjadi kewajiban bagi saya untuk mengakomodir dan memperjuangkan apa2 saja yang menjadi usulan. Yang berkaitan tentang kebutuhan yang bisa diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua, itu yang paling penting,” ujar Tan Wie Long.
Untuk pelantikan ketua dan sekretaris bersama pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Supiori, tambah Sekretaris III Komisi III DPR Papua ini juga, yaitu setelah ketua terpilih menyusun formasi struktur badan pengurus harian.
“Kita juga berharap supaya jangan terlalu lama, kalau bisa mungkin satu minggu sudah selesai maka bisa dibawa ke DPD I Provinsi sehingga ketua akan melihat dan menetapkan itu. Dan kita tentukan jadwal untuk pelantikan. Bahkan kalau lebih cepat setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih akan jauh lebih baik lagi,” pungkasnya.(Andi/Zes)