SENTANI | Tabloidpapuabaru.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura menggelar sidang paripurna membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2025. Sidang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota Forkopimda Kabupaten Jayapura, pejabat sipil, TNI, Polri, serta jajaran pemerintahan Kabupaten Jayapura. Juga hadir pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, insan pers, dan masyarakat.
Dalam sambutan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura. Dr. Hana Salomina Hikoyabi, S.Pd., M.KP, menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga para peserta dapat mengikuti sidang dalam keadaan sehat. “Pada kesempatan ini, kita bersama-sama akan membahas APBD Kabupaten Jayapura yang merupakan refleksi dari aspirasi masyarakat dan langkah strategis dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
“Sidang yang berlangsung beberapa hari ini menghasilkan berbagai pemikiran dan kerja keras dalam menyusun APBD yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Rancangan APBD 2025 yang dibahas, menurutnya, telah melalui berbagai diskusi dan masukan konstruktif dari para anggota dewan. Sekda, mengharapkan, “Semoga hasil keputusan kita bersama dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura.” ucapnya saat sidang DPRD Patipurna yang di gelar di hotel grand alison Sentani. (18/10/2024).
Pada tahun anggaran 2024, pendapatan asli daerah Kabupaten Jayapura berhasil mencapai angka Rp.132 miliar, berkat sinergi antara pihak eksekutif dan legislatif. Di tahun 2025, target pendapatan diproyeksikan mencapai Rp.152,7 miliar. “Kami optimis target tersebut tercapai sepenuhnya,” tambahnya.
Namun, Hana, juga mengingatkan bahwa tantangan di masa depan tidak mudah. Sinergi antara eksekutif dan legislatif harus terus dijaga untuk memastikan implementasi APBD berjalan efektif dan efisien, dengan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Selain pendapatan asli daerah, alokasi dana transfer dari pemerintah pusat untuk dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan dana otonomi khusus diperkirakan meningkat antara 3% hingga 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, perubahan arah kebijakan nasional menyebabkan koreksi pada total penerimaan daerah sebesar Rp. 8,63 miliar atau sekitar 0,55% dari total target penerimaan dalam APBD 2024.
Hikoyabi, menegaskan bahwa APBD 2025 akan difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan alokasi anggaran yang disesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah. Fokus utama akan diarahkan pada pemenuhan mandatory spending, seperti alokasi 20% untuk pendidikan, 10% untuk kesehatan, dan 25% untuk infrastruktur. Sidang paripurna ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan kemandirian desa, khususnya desa adat, dengan tetap memproyeksikan alokasi dana desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Rapat Paripurna V dalam rangka penutupan Sidang Paripurna V Masa Sidang III Tahun 2024. Dalam pidatonya, Ketua DPRD Sintia Rusliani Talantan, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran persidangan dan keberhasilan dalam menghasilkan dua produk hukum daerah, yaitu Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 dan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jayapura tahun 2024-2043.
Ketua Sintia juga menekankan pentingnya hubungan harmonis antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun kebijakan untuk pembangunan daerah. Meskipun terdapat perdebatan selama proses sidang, kesepakatan dapat dicapai demi kepentingan rakyat.
Sidang ini menjadi momen terakhir bagi pimpinan dan anggota DPRD periode 2019-2024. Ketua Sintia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD, atas kerjasama yang baik selama lima tahun terakhir. Di akhir pidato, beliau menyampaikan harapan agar semua anggota terus memberikan kontribusi pemikiran bagi pembangunan Kabupaten Jayapura, meskipun tidak semua akan kembali dalam periode berikutnya.
Sidang diakhiri dengan pantun sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh hadirin. Kenmbai-Umbai, satu-satu ceria berkarya meraih kejayaan. (DanTop)