Pj. Bupati Jayapura, Akan Buat Lomba Kebersihan dan Penataan Tempat Jualan”
SENTANI | Tabloidpapuabaru.com – Dalam rangka pengawasan harga komoditas dan penataan pasar yang lebih baik, Pj. Bupati Jayapura. Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si, beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sentani. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, termasuk Asisten Dua Sekda Kabupaten Jayapura dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Dalam sidak tersebut, Bupati Jayapura menegaskan bahwa harga komoditas pokok di pasar relatif stabil dan terkendali. “Harga komoditas di Pasar Sentani saat ini stabil, tidak ada lonjakan yang berarti. Bahkan, beberapa harga komoditas mengalami penurunan, seperti harga tomat yang berkisar antara Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogram, cabai antara Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram, serta bawang dengan kisaran Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram,” jelasnya,” ujar Siriwa, ketika melakukan sidak di pasar sentra Pharaa Sentani. Jumat (25/10/2024).
Selain pemantauan harga, Bupati Jayapura juga menyoroti pengelolaan pasar yang dinilai masih memerlukan pembenahan, terutama dari segi kerapian dan kebersihan. “Penataan pedagang perlu diperbaiki agar pasar terlihat lebih rapi. Komoditas yang dijual sebaiknya tidak dicampur, seperti pangan lokal, sayur, dan ikan yang diatur sesuai tempatnya masing-masing,” ujarnya.
Bupati Jayapura menginstruksikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) bersama dengan Kepala Pasar untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di pasar. “Saya mengimbau para pedagang untuk mengemas sampahnya dalam kantong plastik atau kardus, sehingga memudahkan petugas dalam pengangkutan sampah ke tempat pembuangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kedisiplinan seluruh pelaku pasar dalam menjaga kebersihan. “Sampah sebaiknya dibuang di tempat yang telah disediakan agar pasar tetap bersih dan nyaman,” katanya. Ia juga meminta agar masyarakat mulai memilah sampah organik dan anorganik untuk memudahkan pengelolaan.
Sebagai upaya motivasi, Bupati mengusulkan lomba kebersihan dan penataan tempat berjualan yang rapi, dengan hadiah berupa pembebasan retribusi pasar selama beberapa hari bagi pemenangnya. “Lomba ini bisa diadakan setiap satu hingga tiga bulan sekali, sebagai bentuk motivasi menjaga kebersihan pasar secara kolektif,” ujar Bupati.
Di akhir wawancaranya, Bupati Jayapura mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung gerakan “Jayapura Bersih” yang telah dicanangkan sejak 1 Oktober 2024. Ia berharap kesadaran menjaga kebersihan dan kerapian tidak hanya di pasar, tetapi juga di lingkungan kerja dan rumah masing-masing. “Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan menjadikan Jayapura sebagai kota yang nyaman dan bersih untuk kita semua,” tutupnya. (DanTop)