SENTANI,PapuaBaru.Com,- Di tengah pembahasan mengenai pengunduran dirinya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat selaku Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, justru melontarkan rencana cerdas yang ingin menggelar pertemuan rutin dengan jurnalis dalam bentuk Coffe Morning.
Wagus Hidayat juga menginginkan agar dirinya bisa menggelar Coffe Morning sebulan sekali dengan unsur Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan organisasi kemasyarakatan/Paguyuban.
Kegiatan Coffe Morning yang akan digelar pihaknya ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri para anggota DPRD sebagai wakil rakyat dengan masyarakat yang diwakili oleh para tokoh dari berbagai stakeholder. Selain itu juga, untuk mendengarkan langsung aspirasi terkait berbagai isu yang terjadi di masyarakat saat ini.
Pria yang akrab disapa Dayat ini beberapa waktu lalu bahkan menggelar konferensi pers terkait surat pengunduran dirinya tersebut, yang hingga kini belum ada keputusan resmi, karena belum diputuskan melalui sidang dewan, sehingga dirinya masih berstatus sebagai Anggota DPRD Kabupaten Jayapura aktif. Dirinya justru melontarkan ide untuk membuka ruang diskusi khusus bersama para jurnalis di Kabupaten Jayapura melalui Coffe Morning setiap sebulan sekali.
Ketika ditemui pada Selasa (17/11/2021) malam, di Cafe EfKa, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Dayat menjelaskan bahwa dirinya berencana menghidupkan kembali forum diskusi (Coffe Morning) ini yang sempat terhenti sejak adanya pandemi Covid-19.
“Selaku ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika di DPRD Kabupaten Jayapura, saya sebenarnya sudah menginisiasi lama wacana (Coffe Morning) ini dan pernah kami lakukan sebelum adanya pandemi Covid-19. Sehingga wacana ini kembali saya gulirkan, Insha Allah di akhir bulan November. Mudah-mudahan dalam sekali sebulan, kami akan mengadakan Coffe Morning bersama rekan-rekan jurnalis (wartawan) dan media,” ujar Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura tersebut.
“Selanjutnya, juga dengan unsur TNI/Polri maupun tokoh masyarakat/adat, tokoh agama dan Forkompimda yang ada di Kabupaten Jayapura, untuk kita berdiskusi bersama membahas hal-hal yang kira-kira cukup menonjol atau hal-hal yang bisa kita pakai untuk menggabungkan ide-ide dan pikiran kita guna membangun Bumi Khenambay Umbay yang kita cintai bersama ini,” tambahnya.
Dayat juga menambahkan, rencana menggelar kembali Coffe Morning ini setiap sekali dalam sebulan, termasuk nantinya akan melibatkan Paguyuban atau Kerukunan dan tokoh pemuda untuk mencari ide-ide terbaik yang bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura.
“Untuk kegiatan itu akan berkembang, dari berbagai Paguyuban pun kami juga akan undang dan atur jadwalnya. Karena rencananya ini sebulan sekali yang akan kami lakukan dari Fraksi Bhinneka Tunggal Ika dan tempatnya akan kami sesuaikan. Yang jelas saya menawarkan tempat untuk buat Coffe Morning ini di Cafe EfKa Jalan Raya Hawaii, bagi rekan-rekan fraksi BTI yang lain jika mempunyai tempat tersendiri itu kami siap untuk memenuhi keinginan mereka,” beber Legislator PPP Kabupaten Jayapura ini.
Selanjutnya formulasi diskusi ini yang bersifat up down untuk mendiskusikan kebijakan tertentu yang dibuat oleh pemangku kepentingan untuk bagaimana membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Untuk itu, pria yang juga Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura itu berharap realisasi kegiatan rutin Coffe Morning ini bisa menjadi sebuah terobosan dari DPRD Kabupaten Jayapura, khususnya Fraksi Bhinneka Tunggal Ika untuk membuka ruang diskusi publik yang bisa memberikan kontribusi kepada keberpihakan legislatif kepada rakyat. (ewako)**