JAYAPURA.Papua Baru.Com,- Wakil Ketua III Satgas Covid-19 Kota Jayapura, Ir Rustan Saru, MM meninjau ke beberapa sekolah di Kota Jayapura, dalam rangka penerapan prokotol kesehatan pada proses Belajar Tatap Muka (BTM) di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.
Pria yang juga Wakil Wali Kota Jayapura ini didampingi oleh Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd dan jajaran.
“Nah sesuai dengan instruksi Wali Kota Jayapura, (belajar) tatap muka sudah dilakukan di semua sekolah kecuali TK, yang di SD, SMP hingga SMA sudah boleh dilakukan tatap muka, dalam rangka itu, satuan tugas wajib melakukan pengawasan, maka hari ini kami melakukan peninjauan langsung di 4 sekolah yaitu SMP Negeri 4 Jayapura, SD Negeri Youtefa, SD YPPK Gembala Baik Abepura, SMP Muhammadiyah Abepura dan SD Muhammadiyah Abepura,”ungkapnya saat melakukan peninjauan, Senin (8/11).
Lanjut Rustan, dari pengamatan pihaknya, semua titik dalam hal ini satuan pendidikan yang dikunjungi, sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, mulai dari sarana dan prasarana, siswa yang masuk kelas harus mengukur suhu dan memakai masker hingga pelaksanaan shift bagi siswa yang hadir di sekolah untuk belajar tatap muka terbatas.
“Bahkan di SD Muhammadiyah, ini seminggu sekali di roling untuk masuk sekolah,”lanjutnya.
Meski begitu, Rustan juga menegaskan yang menjadi catatan bagi pihaknya adalah mengenai jajan yang masih ditemukan, di beberapa sekolah masih terlihat para pedagang yang menjual jajanan yang berpotensi menjadi sarana penularan COVID 19.
“Tadi kita ke beberapa sekolah itu masih ada penjual-penjual kaki lima dari kota yang berdagang di pinggir sekolah yang kita hentikan. Kita minta kerjasama sekolah, kerjasama pedagang kita yang berjualan di sekitar sekolah sementara di larang dalam rangka ujicoba 3 bulan kedepan seusai dengan SKB pak menteri, untuk menghindaru kerumunan disitu, (sehingga) tidak ada penularan covid di sekolah,”tegasnya.
Ditambahkan, pihaknya mengharapkan bisa dikendalikan dengan baik, sehingga sekolah aman untuk siswa belajar tatap muka terbatas, dirinya juga menyarankan kepada orang tua untuk membekali anak dengan snack dan air minum ketimbang memberikan anak uang jajan, karena bisa memicu anak jajan di sekolah. (Humas Kota Jayapura/Yan)