JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, bersama Forkopimda Kota Jayapura dan Satgas Covid-19 mengadakan rapat evaluasi penanganan covid-19 di Wilayah Kota Jayapura, rapat di laksanakan di Aula GSG Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura. Jumat (19/8)
Pejabat Wali Kota Jayapura, Dr. Fran Pekey mengatakan dari hasil evaluasi saat ini jumlah kasus covid yang dirawat ada 160 pasien, dengan rincian 34 pasien di rawat di rumah sakit, 126 pasien isolasi mandiri dirumah.
“Dari 126 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah saat ini tetap dilakukan tracing ataupun pemantauan oleh 14 Puskesmas yang ada di Kota Jayapura, sedangan hamper semua rumah sakit di Kota Jayapura saat ini merawat pasien Covid-19, terkecuali Rumah Sakit Angkatan Laut, untuk pasien yang menjalani isolasi ada yang dirawat biasa, dan ada sekitar 4 orang dirawat di ruang ICU”ucapnya.
Dalam rapat tersebut, pihaknya memutuskan untuk aktifitas masyarakat Kota Jayapura dimulai pukul 06.00 WIT hingga pukul 24.00 WIT untuk proses peribadatan bagi umat beragama di Kota Jayapura, syukuran, pernikahan, serta kegiatan-kegiatan instansi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan lainnya dibatasi 75 persen dari jumlah kapasitas tempat atau ruang yang tersedia.
Ditambahkan FransPekey untuk dunia pendidikan, aktivitas belajar mengajar tetap dilakukan secara tatap muka, “terkecuali sekolah yang ditemukan kasus aktif, bagi sekolah yang didapati kasus aktif, maka rombongan belajar dalam sekolah tersebut akan belajar daring atau online untuk beberapa waktu dengan tujuan sterilisasi, tetap menjalankan protocol kesehatan yang ketat disekolah, karena setiap sekolah diwajibkan mempunyai sop untuk menyediakan fasilitas-fasilitas dalam rangka penegakan protocol kesehatan”jelasnya.
“Untuk para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura, termasuk guru dan nakes yang wajib melakukan vaksinasi lengkap, karena kita harus menjadi contoh dan teladan bagi warga Kota Jayapura, sehingga saya minta kepada seluruh ASN harus vaksinasi, terutama yang dinyatakan layak divaksin,” tegasnya.
Saat ini rumah sakit di Jayapura masih mampu untuk menampung pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, sehingga penyediaan rumah sehat atau semacamnya belum dirasa diperlukan.
“Kita akan tetap mengalakkan vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura, dengan membuka gerai-gerai vaksinasi di berbagai titik, Ini akan dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan, dan kita juga akan bekerjasama dengan pengurus rumah ibadah, untuk melaksanakan vaksinasi sesuai waktu yang ditentukan,” ujarnya.
Kepada Masyarakat Kota Jayapura untuk bersama-sama mematuhi himbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi memutus mata rantai penyebaran virus covid19, membiasakan cuci tangan dengan memakai sabun, disarankan agar membawa Handsanityzer bagi setiap orang, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, hindari berkumpul dengan orang banyak juga wajib memakai masker didalam dan diluar ruangan. *