JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- KetuaPalang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua, Zakeus Degei, ST, menyampaikan bahwa, PMI Provinsi Papua beserta seluruh relawan yang ada di Tanah Papua menyampaikan selamat dan mendukung pelaksanaan Sidang Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua ke XVIII di Kabupaten Waropen.
Dalam rangka mensukseskan Kegiatan Sidang Sinode GKI yang akan digelar pada 18-24 Juli 2022 itu, maka PMI Provinsi Papua juga berkontribusi dalam mendukung pelayanan tersebut.
Dimana sesuai permintaan dari panitia , maka PMI memberikan bantuan masker sebanyak 5000 (lima ribu) Pcs, Sanitizer ukuran 60 mil berjumlah 1000 (seribu) botol dan Sanitizer 500 mil berjumlah 10 botol. Telah diserahkan kepada Panitia Wilayah I GKI Di Tanah Papua Klasis Port Numbay pada 9 Juli 2022.
Demikian dikatakan Ketua PMI Provinsi Papua, Zakeus Degei. ST, kepada media online minggu (10/7/2022).
Zakeus menyebutkan, masih masa pandemic covid sehingga PMI secara kelembagaan terus melakukan kerja-kerja kepengurusan khusus ke pencegahan-pencegahan. Oleh kiarena itu masyarakat tetap menjaga protokoler kesehatan dengan tetap menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak”terangnya.
“jadi pada intinya kami PMI provinsi Papua terlibat mendukung kerja-kerja kemanusiaan dalam rangka kegiatan Sidang Sinode GKI Di Tanah Papua . “
PMI Provinsi Papua terus berkordinasi dan percayakan PMI Kabupaten Waropen untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan.
“ini tentu langkah awal dan kami akan melihat perkembangan kedepan, dengan berkoordinasi ke PMI di Waropen dan Kabupaten Kepulauan Yapen,” ungkapnya.
Zakeus Degei berharap seluruh panitia dan peserta Sidang agar tetap menjaga protokoler kesehatan. “sekali lagi saya sampaikan bahwa covid belum selesai, untuk itu kepada seluruh panitia dan peserta tetapi juga warga jemaat dan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan Sidang Sinode agar tetap patuhi protololer kesehatan, dengan mencuci tangan, memakai masker, lengkapi diri dengan sanitaiser.”harapnya.
Mengakhiri wawancara, Zakeus Degei mengungkapkan sebagai umat yang percaya, tetap percaya kepada Tuhan karena semua Tuhan yang tentukan, tetapi waspada juga penting,”tutup Putra mee itu.**