JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Muktamar III Majelis Muslim Papua (MMP) yang digelar di Kota Jayapura sejak 9-12 Maret 2023, secara resmi ditutup oleh Plh. Gubernur Papua, DR.M.Ridwan Rumasukun,SE,MM.
Penutupan kegiatan Muktamar III MMP itu, ditandai dengan tabuhan puluhan tifa secara bersama-sama oleh perwakilan forkompimda, tokoh adat dan agama yang hadir pada penutupan Minggu malam, (12/3). Di Hotel Sun Abepura.
Dalam sambutan, Plh. Gubernur Papua DR. M.Ridwan Rumasukun,SE,.MM., mengatakan, pemerintah daerah Provinsi Papua sangat mendukung penuh setiap daya dan upaya menghadirkan suasana damai di Tanah Papua.
Untuk itu Pemerintah secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus Majelis Muslim Papua mulai dari pengurus pusat hingga pengurus wilayah di seluruh Tanah Papua.
Pemerintah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh para tokoh, lembaga keagamaan lainnya, serta seluruh tokoh adat di tanah Papua.
“ Forum yang menyatukan seluruh masyarakat di Tanah Papua seperti hari ini, akan sangat jarang kita dapatkan lagi, karena kita semua telah terbagi menjadi 6 provinsi dan hari ini Majelis Muslim Papua adalah satu dari sedikit Forum yang masih menyatukan semua, oleh sebab itu atas nama pemerintah kami berharap tetap dipertahankan,” terang Plh. Gubernur Papua, disambut tepuk tangan meriah.
Lebih jauh Plh. Gubernur Papua menyebutkan bahwa, saat ini perjalanan umat islam di Papua sungguh-sungguh menghadirkan Papua Tanah Damai dan itu sudah diwujudkan melaui Muktamar III Majelis Muslim Papua.
“Meskipun ini baru Muktamar III tetapi sesungguhnya umat Muslim Papua telah lama hadir dan menjadi bagian integral dalam masyarakat adat Papua. Kaum Muslimin Papua telah hadir memberi warna Islam yang unik, islam yang menyatu dengan nilai-nilai luhur budaya dan adat-istiadat Papua. Mereka telah menghadirkan Islam yang Ramah, Islam yang Toleran dan Islam yang Moderat di Tanah Papua.”ungkap Plh. Gubernur Papua.
Plh. Gubernur Papua juga menambahkan bahwa pada beberapa waktu lalu pemerintah pusat telah mengesahan keberadaan 4 (empat) provinsi baru di Tanah Papua, hal itu harus menjadi energi baru untuk menghadirkan pemerataan pembangunan dan kemajuan kesejahteraan rakyat Papua. Dimana Pemekaran provinsi ini hendak dimaknai sebagai terang cahaya, yang akan membawa perubahan kepada seluruh rakyat Papua.
“ini adalah momentum yang baik, untuk memperkuat perekonomian masyarakat , serta terus menghadirkan kesejahteraan rakyat Papua. Walaupun itu membuat kita berpisah secara administrasi , namun saya yakin hati kita semua masih menyatu erat dengan spirit tanah yang damai,” imbuhnya.
Plh.Gubernur Papua berharap seluruh umat Muslim Papua beserta masyarakat di Provinsi Papua untuk terus menjaga keamanan dan kedamaian.
“saat ini kita hendak dihadapkan dengan pemilu pada tahun 2024 mendatang, oleh sebab itu mari kita bersama-sama menjaga suasan damai di Tanah Papua, agar tetap aman dan kondusif selama tahapan pemilu berlangsung” terangnya.
Kesempatan itu juga. Plh.Gubernur Papua berpesan agar keputusan yang telah ditetapkan dalam Muktamar III Majelis Muslim Papua, agar nantinya dikontribusikan dalam proses pembangunan di Tanah Papua. Terutama pembangunan kemanusiaan serta upaya mengembangkan relasi-relasi social kemasyarakatan di Tanah Papua.
Disebutkan sebagai wakil pemerintah, gubernur dan seluruh kepala daerah akan memberikan perhatian serius kepada lembaga kemasyarakatan yang bekerja untuk kemaslahatan Papua, termasuk Majelis Muslim Papua.
“secara khusus saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus pusat Majelis Muslim Papua yang telah sukses menggelar Muktamar III ini, saya juga menyampaikan selamat kepada ketua Majelis Muslim Papua yang telah terpilih, saya berharap komuikasi dan kerjasama, yang konstruktif antara pemerintah dengan Majelis Muslim Papua dalam mewujudkan kemajuan bangsa,” harapnya.
Sementara itu Ketua Terpilih, Majelis Muslim Papua (MMP) Arobi Ahmad Aituarauw, SE, MM,. saat diwawancarai tabloidpapuabaru.com, usai kegiatan mengatakan bahwa, Majelis Muslim Papua bercirikan pelayanan, kemandirian, Advokasi, partisipasi,kemitraan dan dedikasi. Sebagai visi dan misi MMP menentukan arah dan kebijakan serta penjabaran program pada kebaikan umat dan masyarakat Papua. Maka berdasarkan hasil Muktamar III MMP yang berlangsung sejak tanggal 9-12 maret 2023, Badan Delegasi MMP di Tanah Papua, telah merumuskan pokok-pokok program Majelis Muslim Papua, antara lain; Memperjuangkan penegakan HAM, hak ekonomi, hak budaya, hak atas emansipasi sisoal, serta hak sipil politik bagi masyarakat asli Papua, membina kerukunan dan suasana hidup yang harmonis atas dasar solidaritas sebagai sesama masyarakat adat dan umat beragama sebagai perwujudan dari kasih dan persaudaraan. Membina tata kehidupan spiritual di kalangan kaum muslim Papua, mimbina tata kehidupan ekonomi dan kebudayaan, pendidikan, kesehatan, kemitraan dengan berbagai lembaga organisasi baik swasta dan pemerintah.
Majelis Muslim Papua kepengurusannya berada di seluruh wilayah Tanah Papua, bermitra dengan pemerintah, swasta, lembaga keagamaan , lembaga adat, perempuan dan pemuda.
Pada kesempatan itu Ketua Panitia penyelenggara Muktamar III, Majelis Muslim Papua. Latifah Buswarimba Alhamid menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu suksesnya pelaksanaan Muktamar III Majelis Muslim Papua yang digelar sejak tanggal 9 hingga 12 Maret 2023.
“pada kesempatan ini atas nama panitia Muktamar III MMP, kami menyampaikan terima kasih banyak dan apresiasi kami kepada yang pertama; Pemerintah Provinsi Papua beserta jajarannya, Pemerintah Kota Jayapura dan seluruh perangkat, Ketua DPR Papua, Kapolda Papua, Pangdam XVII Cenderawasih dan jajaran, gubernur di 6 provinsi dan semua pihak yang telah ikut membantu. Kiranya Allah yang empunya sumber rezeki melimpahkan kepada kita semua,” terang Latifah. (mozes baab)**