Thema : BUMI MELAWAN PLASTIK
Syowi ma Jouw Suba,
Seluruh masyarakat Byak yang saya kasihi, saya mengajak kita semua untuk bertindak selamatkan Bumi dari Sup Byaki.
Kita bergantung pada alam untuk makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, dan air yang kita minum. Namun, kita telah membawa kekacauan pada alam: sering kali meracuni planet kita dengan polusi, memusnahkan spesies dan ekosistem begitu saja tanpa kita sadari dan mengganggu kestabilan iklim kita dengan emisi gas rumah kaca.
Tindakan-tindakan kita ini banyak merugikan alam dan merugikan umat manusia. Kita membahayakan produksi pangan, mencemari laut dan udara, menciptakan lingkungan yang lebih berbahaya dan kurang stabil, serta menghambat pembangunan berkelanjutan.
Bersama-sama, kita harus memulihkan keselarasan dengan alam, menerapkan produksi dan konsumsi berkelanjutan, dan melindungi diri kita dari dampak buruk – dengan menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Hal ini berarti mengerem hilangnya keanekaragaman hayati, menghentikan polusi, dan mengurangi emisi gas rumah kaca secara global. Hal ini berarti mendukung Masyarakat Adat, komunitas lokal, dan pihak-pihak lain yang paling terkena dampak krisis polusi, iklim, dan keanekaragaman hayati. Hal ini berarti memberikan keadilan iklim kepada negara-negara yang berada di garis depan dalam mengatasi kekacauan iklim, dan dengan cepat memobilisasi pendanaan dan dukungan yang dibutuhkan negara-negara untuk bertindak terhadap iklim, melindungi alam, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah harus membuat rencana iklim daerah baru yang selaras dengan pembatasan kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius. Hal ini dapat berfungsi ganda sebagai rencana transisi nasional dan rencana investasi nasional, yang mendukung pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Sebagai pemimpin dalam berbagai level, terutama pemerintah harus berani melakukan penghapusan bahan bakar fosil secara global secara cepat, adil dan didanai, serta menghentikan subsidi yang merusak alam, seperti subsidi yang menyebabkan produksi plastik yang tidak terkendali.
Memperbaiki hubungan dengan Bumi adalah tantangan umat manusia. Kita harus bertindak – dan bertindak dari sekarang – untuk menciptakan Bumi di masa depan.
Saya mengajak kita semua Selamatkan Bumi dari Biak, Supiori, Numfor, Padaido dan Tanah Papua menjadi sorga di Bumi yang lebih baik untuk kita semua. **