Laporan : Mozes Baab
JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Ketua Umum Terpilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Generasi Muda Kosgoro, Fajri Noch mengatakan Pemuda Kosgoro di Seantero Nusantara sangat apresiasi terhadap langkah-langkah konkrit serta kebijakan strategis presiden Repoblik Indonesia Ir. H.Joko Widodo, atas diresmikannya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berkedudukan di Kalimantan Timur.
“ini langkah maju yang sangat luar biasa, dimana kami generasi muda melihat ini sebagai sebuah konsep baru dalam rangka pemerataan Pambangunan di Indonesia menuju masyarakat Indonesia maju dan sejahtera,”terang Fajri Noch kepada media online ini di Jayapura pecan kemarin.
Lebih jaut tokoh muda dari ufuk Timur Indonesia ini, berharap kedepan bapak presiden mampu mengagendakan waktu untuk datang bekerja dan nginap di Papua. Hal itu dimaksudkan agar bapak presiden lebih dekat melihat dan merasakan secara mendalam persoalan-persoalan konkrit yang dialami oleh masyarakat Papua selama ini.
“secara khusus kami melihat bahwa belum ada kordinasi dan komunikasi yang baik dan terarah dari pemerintah pusat dan Provinsi Papua,sehingga menimbulkan berbagai pendapat dan pandangan yang berbeda,terlebih pembangunan di Papua terhambat”.paparnya.
Kedepan menurut Fajri Noch, Pemerintah pusat harus melakukan kordinasi kominikasi yang baik dengan pemerintah provinsi Papua, dengan melibatkan elemen-elemen di Papua. Baik DPR Papua,MRP,tokoh Adat, tokoh Agama, Pemuda guna menyelesaikan persoalan di papua.
Hal itu sangat penting karena itu merupakan tanggungjawab kita bersama. Kami pun generasi muda Papua, bertanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi ini kepada bapak presiden.
Untuk bersama-sama dengan bapak gubernur, bapak menteri, seluruh lembaga Negara terkait untuk datang duduk berdialog bersama-sama mencari solusi untuk menghindari yang namanya konflik Horizontal diantara masyarakat di tanah Papua.
Disebutkan masyarakat adalah bagian terpenting yang harus Negara jaga dan lindungi, harus menggunankan pendekatan pembangunan, pendekatan hati, pendekatan kasih sehingga masyarakat merasa dilindungi oleh Negara.
“kami harapkan konflik yang terjadi untuk dihentikan, bupati diberapa daerah konflik untuk turun beserta pemangku kepentingan untuk menyelesaikan konflik di daerah. Sehingga jangan lagi ada darah yang keluar, jangan lagi ada nyawa yang hilang hanya karena kepentingan sesaaat, atau kepentingan politik,”tutup Fajri Noch.**