JAYAPURA.PAPUA BARU.COM,- Pelatih kepala tim nasional Hockey Indonesia asal Malaysia Muhammad Dhaarma mengaku tidak ada jaminan bahwa para pemain tim nasional yang kini membela daerahnya masing-masing dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, tetap masuk dalam Tim nasional, sebab dirinya sudah memantau beberapa pemain muda berbakat, yang akan dipilih untuk masuk dalam tim nasional Indonesia.
“Saya tidak memastikan pemain lama di Timnas, mereka tetap di tim, suatu waktu saya sedang berpikir untuk mencoret pemain ini. Saya akan koordinasi dengan federasi, apa yang akan saya lakukan,” ungkapnya kepada wartawan saat menyaksikan pertandingan final hockey outdoor di venue hockey doyo baru, Jayapura, Kamis (13/10).
Lebih lanjut dikatakan, dirinya sudah hampir tiga minggu berada di Jayapura, dan sudah memantau pertandingan ke pertandingan, baik indoor dan out door putra dan putri, para pemain dari masing-masing daerah sudah dipantau.
Dirinya terkejut, sebab dari pelaksanaan kejuaraan hockey PON Papua, baik indoor maupun outdoor, banyak pemain muda dan memiliki potensi. Mereka mampu menujukan skill yang bagus, sehingga memungkinkan mereka bisa dipanggil ke tim nasional.
“Waktu yang sama saat PON ini, pemain-pemain muda tampak memiliki potensi, kebolehan mereka, bisa saja mereka mengambil bagian dalam timnas,” tambahnya.
Sayangnya, Muhammad Dhaarma mengaku dari hasil pantauannya sejak pelaksanaan hockey baik oudoor dan indoor, nampaknya pemain-pemain muda berbakat justru lebih banyak muncul dari hokckey indoor (ruangan), sementara outdoor (lapangan) pemain berbakat kurang menunjukan skill yang baik.
“Di Indonesia berbeda dengan Malaysia, pemain kualitas banyak dari Indoor, sementara kami di Malaysia pemain berkualitas justru dari hockey outdoor (lapangan), itu yang membuat apakah saya pindahkan pemain indoor sebagian ke hockey lapangan? Itulah yang masih saya pikir, nantinya perlu koordinasikan dengan Federasi hockey Indonesia lebih dulu,” ujarnya.
“Yang penting, lewat PON ini, ada pemain muda berbakat yang muncul,”tambahnya.
Terkait dengan fasilitas venue hockey yang ada di doyo baru, Muhammad Dhaarma mengaku venue ini memiliki kualitas standar Internasional. Dia menyarankan agar venue ini,harus dipergunakan terus menggelar turnamen baik daerah maupun nasional dan internasional, agar bangunan mahal ini tidak jadi mubasir.
“Apakah buat Treaning center (TC) Tim nasional di Jayapura atau kah buat kejurnas hockey atau kejuaraan internasional, sehingga bangunan ini tetap terawat,” ujarnya. (Cak/Angelbertha)