JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Wabah Covid 19 hingga kini masih terus perlu diwaspadai. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mencegah terpaparnya covid 19 adalah dengan melakukan vaksinasi hingga pola hidup bersih. Covid 19 pun mendapatkan berbagai pandangan dari berbagai pihak salah satunya tokoh agama.
Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Yapen, Pdt. Johanis Menanti, S.Th., mengatakan ada banyak hal dan terjemahan yang dapat dilihat melalui virus covid19 tersebut.
“Menurut saya pribadi dan beberapa teman, covid itu sebenarnya bentuk (teguran) dari yang Maha Kuasa. Tuhan sedang membuat umat untuk sadar. Sadar akan setiap apa yang kita kerjakan supaya berbalik kepada Tuhan,” ucapnya kepada awak media, Rabu (25/1).
“Dengan adanya covid sebagai teguran, maka seharusnya hal tersebut menjadi sebuah pukulan mental untuk kita kembali kepada Tuhan. Dalam setiap hidup dan kehidupan ada banyak orang mulai lupa tetapi semua orang di dunia itu tahu bahwa covid itu seperti mengajar, mengatur orang untuk mulai kembali dari taraf normal yang sederhana sekali mulai dari cuci tangan dengan baik serta hidup bersih,” ujar Pdt. Johanis.
Covid pun dinilai dapat menyebabkan efek yang luar biasa untuk kedepannya pada rutinitas sehari-hari. Sehingga, Pdt. Johanis berpesan kepada siapa pun untuk menjaga pola hidup bersih mulai dari diri sendiri.
“Kebersihan merupakan modal awal, itu menjadi dasar kehidupan kita untuk terus bertahan dari Covid 19. Cuci tangan dan pakai masker. Ada himbauan bahwa covid sudah tidak ada tetapi kembali ke pribadi masing-masing untuk menjaga diri sendiri dengan kembali menjaga kesehatan diri dan bersama-sama secara khusus keluarga dan akan berkembang ditingkatan yang lebih luas lagi,”tutupnya (*)