JAYAPURA.PAPUA BARU.COM, – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengapresiasi atas dukungan PT PLN (Persero) terhadap pembinaan cabang olahraga voli nasional. Pada gelaran PON XX Papua, PLN turut memberi dukungan kelistrikan yang andal sehingga para atlet dapat bertanding dengan nyaman.
“Kami atas nama Ketua Umum (PBVSI) mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN dan Menteri BUMN Erick Thohir. Karena kami kembali bisa diajak kerja sama dengan PLN. Kita berharap kerjasama ini bisa meningkatkan prestasi bukan hanya di level nasional tapi juga di level internasional,” ujar Wakil Ketua III Bidang Pertandingan Pengurus Pusat PBVSI, Reginald Nelwan di sela kunjungan Direksi PLN ke Gelanggang Olahraga Volley Koya di Jayapura, tempat berlangsungnya pertandingan voli PON XX Papua, Jumat (08/10/2021).
PT PLN telah menerima mandat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk mendukung pembinaan atlet di bawah naungan PBVSI.
Venue voli ini memiliki kebutuhan listrik terbesar, setelah kebutuhan di Stadion Lukas Enembe. Venue ini jadi bagian dari area UP3 Jayapura yang terdiri dari 29 venue multiguna. Selain itu lokasinya yang jauh dari Kota Jayapura dan akses yang menantang, menghadirkan tantangan tersendiri untuk mobilisasi peralatan.
Untuk memastikan keamanan di venue ini, PLN pun menyiapkan sebanyak 22 personel demi memastikan kebutuhan daya hingga 1.890 kVA dapat terjaga.
Terkait dukungan kelistrikan, Reginald mengatakan PLN telah memberikan pasokan yang aman untuk venue voli. Venue ini menurutnya memiliki kebutuhan penerangan serta AC yang tinggi dan semua dipenuhi dengan baik.
“Untuk pasokan sejak awal kita latihan tidak ada masalah. Semua lancar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, pelatih Kepala Tim Voli Sulawesi Utara Joko Susanto membenarkan selama pertandingan PON berlangsung, tak ada gangguan kelistrikan.
“Untuk pasokan listrik yang kami lihat di venue voli sangat memadai dan selama ini tidak ada ada gangguan. PLN Sangat mendukung kami. Dari PLN di daerah juga mendukung voli Sulawesi Utara. Terima kasih atas kelistrikan dari PLN untuk bola voli,” ujarnya.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini saat melakukan pemantauan sistem kelistrikan, menyampaikan apresiasinya pada para atlet.
“Tetap jaga sportivitas dan kebugaran tubuh. Semoga kalian bisa membawa hasil yang terbaik,” ucap Zulkifli.
Zulkifli pun mengingatkan semua tim voli mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan selama mengikuti gelaran PON di Papua.
Pihaknya berharap dengan penugasan PLN untuk membina PBVSI, maka akan dapat meningkatkan prestasi Voli di masa depan. Zulkifli menyebut dalam sinergi BUMN, PLN akan mengupayakan yang terbaik untuk pembinaan atlet voli di Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan Kerjasama PLN dan PBVSI, prestasi kita akan lebih baik di waktu mendatang,” harapnya.
GOR Volley Koya mendapat dukungan daya listrik 1.890 kVA, dan memiliki arena dengan kapasitas penonton 2.200 orang untuk voli indoor dan 623 orang untuk voli pasir.
Venue voli pertama yang memiliki tujuh lapangan ini juga istimewa karena menjadi satu-satunya venue dengan lapangan voli pasir di Indonesia yang letaknya berada di atas gunung. (Dai Zaro/Maria/humas pb pon papua)*