JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com- Pasangan bakal calon Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, S.H, M.Si dan Wakil Bupati Jimmy Carter Kapisa,S.T telah mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura.
Setelah hampir seharian mengikuti tes, Markus Oktovianus Mansnembra mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan dan tes psikologi yang mereka jalani berlangsung tertib dan lancar berkat dukungan yang baik dari pihak rumah sakit. “Kami baru saja selesai mengikuti tes psikologi di RSJ Abepura malam ini, dan pemeriksaan telah berjalan dengan baik,” ungkap
Oktovianus
Oktovianus menambahkan bahwa ia dan pasangannya, Jimmy Carter Kapisa, berhasil menyelesaikan 560 soal yang diberikan dalam tes kejiwaan tersebut.
“Ada 570 soal yang harus dikerjakan dengan teliti dan hati-hati. Tentu ini semua berjalan lancar atas penyertaan Tuhan,”Ucapnya
Ia juga menegaskan tekadnya untuk memperbaiki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Biak Numfor sebagai visi utama pencalonan.
“Kondisi APBD kita saat ini cukup memprihatinkan. Kami berharap ke depannya APBD kita harus sehat,” ujar Oktovianus usai menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Abepura, Kota Jayapura, Papua Sabtu malam (31/8/2024).
.
“Sebagus apapun kita membuat perencanaan program kegiatan tapi tidak didukung dengan APBD yang cukup kuat atau sehat pasti kita akan menghadapi berbagai kendala,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Mansnembra juga menjelaskan bahwa mereka didukung oleh 4 partai politik.
Kalau kami hitung kursi dari Golkar 3, Gerindra 3, PKB 2 sedangkan Demokrat non seat,” ungkapnya.
Mantan PJ Bupati Sarmi itu menjelaskan, mengapa memilih Jimmy Kapisa dari kalangan swasta sebagai calon wakilnya.
“Saya memilih beliau untuk menciptakan keseimbangan antara birokrasi dan sektor swasta. Konsep berpikir dari kalangan swasta dapat menyeimbangkan perspektif kami sebagai birokrat,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa ia bersama pasangannya memilih arti nama Kamam-Kami.
“Ada plesetan yang dibuat oleh teman teman yang selama ini kamam kami. Kamam bahasa Biak yaitu ayah, bapa yaitu kaka Markus Mansrenba sedangkan kami yaitu kaka jimmy
jadi plesetan yang dibuat “Kamam-Kami”. Artinya kami orang tua hadir untuk mensejahterakan kami punya keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Jimmy Carter Kapisa menyampaikan bahwa masyarakat sejahtera tentu berpijak dari APBD.
Salah satu visi kami, tujuan kami untuk mengikuti pesta pemilukada ini adalah, menyehatkan anggaran pendapatan belanja daerah karena esensi dari pada kesejahteraan masyarakat hidup cinta hidup damai dan bisa berkelanjutan adalah indikator utamanya adalah APBD-nya sehat,”tutupnya.(Redaksi)