JAYAPURA. Tabloidpapuabaru.com,- Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang hampir setiap saat terjadi di Kabupaten Biak Numfor terus saja membuat keresahan dikalangan masyarakat kecil, terutama para sopir angkutan umum.
Keluhan masyarakat itu disampaikan kepada Pemerintah setempat dan Lembaga DPRD. Masyarakat berharap pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan BBM yang terjadi.
Desakan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang berujung pada aksi Demontrasi damai jilid I dan Jilid II pada tanggal 1 Agustus dan 5 Agustus 2022, oleh Persatuan Sopir Taxi dan masyarakat Kabupaten Biak Numfor. Akhirnya berbuntut pada Instruksi Bupati Biak Numfor No. 1 Tahun 2022.
Intruksi bupati itu dinilai merugikan, oleh karena itu para sopir angkutan umum minta untuk direvisi/ditinjau ulang.
Berikut pernyataan sikap dari para Sopir angkutan umum yang dibacakan Kordinator Demo Arnold L Randongkir didampingi Isah Awom dan Yohanes Adadikam antara lain;
Pertama; meminta peninjauan ulang terkait dengan upaya pemerintah yang tertera dalam instruksi bupati nomor 1 tahun 2022 penertiban penertiban, pengendalian, pelayanan serta penjualan bahan bakar minyak, diwilaya kabupaten biak numfor. Untuk dapat menambahkan pada instruksi kedua Poin 1 bagian B. Yang mana Kendaraan roda 4 yaitu : 20 liter, kami meminta penambahan kalimat pengecualian kepada kendaraaan angkutan umum Taxi teknisnya pengisian full tengki dan tetap diawasi.
Kedua; Meminta DPRD dan pemerintah serta pihak terkait berperan aktif mencari solusi atau formula penanganan fenomena kelangkaan BBM ini dengan tidak terpaku pada uji coba aplikasi My Pertamina, sebab senjang waktu kelangkaan BBM ini mengakibatkan penghasilan supir taxi yang kurang begitu baik yang sangat menghambat supir taxi dalam memenuhi persyaratan seperti yang tercantum dalam instruksi bupati, pada instruksi kedua bagian C.
Ketiga; kami meminta agar kami supir taxi biak numfor Diprioritaskan untuk mendapatkan hak penuh pembelian BBM untuk pelayanan kepada masyarakat dalam kota sampai pedesaan sehingga kelancaran mendapatkan BBM ini Juga kami mendapatkan penghasilan yang cukup untuk melengkapi poin instruksi diatas dengan waktu dua bulan kedepan ini. Sehingga pada bulan Oktober nanti kita suda dapat menggunakan Aplikasi jika itu berhasil dalam uji coba.
Keempat; Kami menghimbau kepada masyarakat biak numfor untuk kita sama-sama mengawasi dan melaporkan ketika kita mengetahui ada pengisian berulang, tengki bodong dll. Agar supaya volume BBM yang sebenarnya cukupi sesuai dengan yang disampaikan oleh pihak pertamina ini dapat Digunakan secara baik untuk kepentingan banyak masyarakat.
Kelima; Kami juga mengajak masyarakat dalam hal ini pengguna BBM Bersubsidi untuk kita sama-sama mengawal aspirasi Supir-supir taxi biak numfor ini sampai pada pengendalian, pengawasa masif sehingga menghasilkan hasil akhir yang memuaskan bagi kita bersama.**