SENTANI.tabloidpapuabaru.com,- PanitiaLokalKongres Masyarakat Adat Nusantara ke VI (KMAN) Kabupaten Jayapura melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama bersama puluhan media masa, baik cetak,radio, televisi, online dan konten-konte yotuber , guna penyebarluasan informasi penyelenggaraan ivent nasional Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke 6 (KMAN) yang akan digelar di wilayah Adat Tabi pada tanggal 24-30 Oktober 2022.
Usai penandatangan MoU atau kerjasama dengan Media masa, Ketua Panitia Lokal K-MAN ke VI, Drs. Timothius J. Demetouw, S.E., M.Si. berharap dengan adanya kerjasama media dapat meliput seluruh kegiatan-kegiatan Kongres K-MAN mulai dari persiapan, pelaksanaan hinggga pada penutupan.
“ dalam kerjasama ini yang kami harapkan bahwa dari seluruh media yang kami kerjasama dapat meliput seluruh kegiatan Kongres yang mana dirangkaikan dengan kegiatan Festival maupun kegiatan Kebangkitan masyarakat adat, sebagaimana apa yang tertuang dalam kesepakatan yaitu hak dan kewajiban dari kedua bela pihak.”terangnya.
Timothius J. Demetouw berpesan agar sebelum mempublis informasi yang menyangkut informasi KMAN VI harus melakukan konfirmasi kepada panitia hal itu dimaksudkan agar informasih yang disampaikan ke public tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia juga menjelaskan persiapan dan kesiapan Panitai Lokal Kongres A-MAN VI , dimana kordinasi terus dilakukan baik dengan masyarakat adat di tujuh wilayah adata di Tanah Papua tetaapi juga di luar Papua.
“kordinasi kami terus bangun dan sampai saat ini informasi yang masuk kurang lebih 1000 peserta suda siap akan datang di wilayah adat Tabi untuk ikut mendukung pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura. Panitia juga mempersiapkan empat titik yang akan digunakan untuk pertunjukan baik di Kalkote, Jeku, Puspenka ,kami suda siap,” jelasnya.
Dijelaskan pihak panitia telah melakukan komunikasi dengan seluruh Ondo yang berada di wilayah Kabupaten Jayapura, dimana Kabupaten Jayapura menjadi tuan rumah tempat penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Nusantara dan mereka pada prinsipnya mengatakan siap mendukung dan itu juga pemerintah telah melakukan pertemuan dengan mereka dan mereka seluruhnya memberikan apresiasi dan mendukung ,”pungkasnya.
“jadi pada hari senin, selasa dan rabu kemarin kami suda lakukan pertemuan dengan ondo-ondo baik yang ada di diwilayah Timur, tengah dan wilayah barat, pada prinsipnya para ondo memberikan dukungan penuh,” akunya.
ia menyebutkan seluruh persiapan di kampung, pihaknya serahkan sepenuhnya kepada ondo, seperti pelaksanaan renovasi.
“ kami memberikan kepercayaan kepada ondo yang mengkoordinir, kami hanya secara teknis mengarahkan saja dan mengawasi selanjutnya Ondo yang bertanggungjawab termasuk melbatkan seluruh masyarakat sebagai tenaga kerja dalam pekerjaan Padat Karya baik itu Obhe maupun yang lainnya,”pungkasnya.
Ia berharap kepaada seluruh masyarakat di Wilayah adat Tabi untuk mendukung pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VI yang akan digelar pada tanggal 24-30 Oktober di Kabupaten Jayapura.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon,S.T., mengatakan untuk mendukung kerja-kerja media masa yang suda melakukan MoU maka akan disiapkan ruang media center untuk memperlancar aktivitas media selama kongres berlangsung .
“Panitia Lokal bidang Infokom akan siapkan Media Center, sehingga semua informasi menyangkut K-MAN ke VI di Wilayah Tabi Kabupaten Jayapura dapat diakses lewat fasilitas media center yang disiapkan,” terangnya.
Ia sebutkan ada beberapa rekan rekan dari media yang dilibatkan kedalam panitia Lokal untuk membantu mengkordinir, setiap media cetak, elektronik, online, photography, konten kreator dan jurnalis masyarakat adat, semua ada penangung jawabannya masing-masing. Hal itu dimaksudkan agar penyebaran informasi yang dilakukan sasarannya jelas sampai kepada masyarakat.
Dirinya berharap dengan adanya MoU tidak saja media melakukan peliputan di Kabupaten Jayapura saja, tetapi juga akan meliput kegiatan persiapan dan kesiapan yang ada di Kota Jayapura yaitu di Kampung Kayu pulo dan kampung Enggros yang menjadi tempat aktivitas K-MAN ke VI berlangsung.
Panitia juga akan menyusun jadwal atau skedul kerja untuk melakukan pemantauan langsung ke 12 titik yang ada di kampong-kampung tempat dimana akan digelar Sarasehan. Dua belas titik dimaksud teridir dari 10 titik di Kabupaten Jayapura dan 2 titik di Kota Jayapura.
Sementara Media yang melakukan MoU atau kerjasa sama berjumlah 28 media, terdiri dari 2 Media Cetak, 9 Media Elektronok, 17 media online. (zes)*