SENTANI, tabloidpapuabaru.com- Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., kembali menggelar acara Ngopi Siang. Kali ini Bupati ngopi bareng pemuda dari Wilayah Pembangunan (WP) II, III dan IV di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 30 November 2022.
Ngopi bareng jelang akhir masa jabatan Bupati Jayapura ini diisi dengan ngobrol santai sambil diskusi, sekaligus untuk memaparkan program kerja dan kegiatan yang telah dilakukan Bupati Jayapura selama masa kepemimpinannya. Dalam kegiatan ini diikuti 160 pemuda dan tokoh pemudi dari WP II, III dan IV.
Pada kesempatan itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya pemuda yang ada di WP II, III dan IV, atas kerja sama selama ini.
“Tadi pagi pertemuan dengan masyarakat adat, terus siang hingga sore ini dengan anak-anak muda. Kita harus sampaikan ucapan terima kasih untuk semua kerjasama selama ini. Tapi, dalam suasana yang lain dan agak berbeda, bicara santai sambil berdiskusi dan minum kopi, serta nyanyi hibur diri. Itu memang modelnya begitu, jadi mereka sukacita di acara ngopi bareng ini,” ujarnya.
“Tidak ada hal yang lain, yang kita capai di Kabupaten Jayapura ini seluruh orang melihat itu semua karena dukungan dari semua orang, baik pemuda, masyarakat adat, perempuan dan seluruh pihak yang ada di daerah ini,” tambahnya.
Ini merupakan sebuah forum yang digagas oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, untuk menangkap aspirasi warganya, meskipun di jelang akhir masa jabatannya sebagai Bupati Jayapura.
“Hal ini membanggakan kita semua, yang kurang itu nanti ada yang meneruskan dan melengkapi. Tidak bisa kita selesaikan 100 persen, itu tidak mungkin bisalah dan dimana-mana pasti ada yang tidak lengkap. Contohnya saja DKI Jakarta, yang sudah canggih, PAD nya sudah sampai puluhan triliun dan keberhasilannya luar biasa yang dicapai. Tapi, masih ada saja orang hajar Gubernur DKI Jakarta itu yang macam-macam, namun dia tanggapi dengan biasa saja dan tidak menjawabnya. Kalau di jawab orang-orang seperti itu nanti kelasnya turun,” paparnya.
“Jadi, itu contoh-contoh yang baik dimana-mana, ya kita jalani aja dan tidak usah dengar suara sumbang itu. Kalau kita merasa benar, ya jalani saja dan jangan merasa terganggu. Tapi, di acara ngopi bareng tadi bagus karena mereka memberikan apresiasi. Meskipun, yang hadir ini banyak juga yang marah-marah di media sosial,” sambung Bupati Jayapura dua periode ini.
Ke depan, jelas Orang Nomor Satu di Kabupaten Jayapura ini, Forum ‘Ngopi Bareng’ ini akan terus digelar dengan model dan di lokasi yang berbeda.
“Mereka juga meminta seperti itu tadi, tapi tidak harus modelnya seperti ini. Kalau saya sudah sering lakukan pertemuan-pertemuan dengan Pemuda Papua Kreatif, kemudian dengan Pemuda Khenambay Umbay Kreatif dan KNPI. Kita sudah lakukan semua itu, tetapi suasananya beda semua,” terangnya.
“Ini harus dimuat ya, jangan sampai orang pikir su mau selesai baru mau buat pertemuan-pertemuan atau rapat-rapat, jadi sebelumnya kita sudah lakukan dengan berbagai elemen masyarakat. Saya selalu turun juga ke masyarakat, masyarakat adat dan lain sebagainya untuk lakukan komunikasi,” tukas Mathius Awoitauw. (ewako)**