JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Video viral sejumlah tua-tua adat Saireri yang mengantar bakal calon walikota Jayapura, John Banua Rouw (JBR) untuk meminta ijin atau permisi kepada suku Enggros Tobati selaku pemilik tanah Port Numbay beberapa waktu lalu, menuai berbagai komentar dari masyarakat khususnya masyarakat Biak di Tanah Tabi.
Pasalnya Mananwir atau kepala sukunya ikut memberikan dukungan dan mengantar calaon walikota JBR.
Salah satu tokoh masyarakat Biak di Tanah Tabi Heiner Lerry Marandof mengingatkan kepala sukunya untuk tetap netral dan tidak ikut-ikutan bermain politik praktis. Mananwir atau Pimpinan Adat/Suku, tugas utamanya adalah menjaga melindungi seluruh masyarakat Biak di tanah Tabi, sehingga masyarakatnya dapat hidup rukun, damai, rasa hormat dan tunduk kepada pimpinan sukunya. Terlebih itu menjaga harkat dan martabat adat dan budaya sebagai sesama suku Byak di perantauan.
Demikian ditegaskan Heiner Lerry Marandof kepada media Online ini di Abepura Sabtu, 10 Agustus 2024.
Marandof menyebutkan bahwa di musim politik saat ini di provinsi Papua yaitu pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Papua, Walikota dan wakil walikota serta bupati dan wakil bupati tahapannya sedang berlangsung dan banyak oknum kepala suku, ondoafi, mananwir menggunakan jabatan adatnya untuk memberi dukungan kepada calon kandidat tertentu.
Untuk itu ia mengingatkan kepada Mananwir Byak di Tanah Tabi untuk tidak mudah terpengaruh apalagi diajak untuk memberi stakmen atau dukungan kepada calon walikota atau gubernur tertentu.
“jika ada kepentingan yang arahnya untuk kebersamaan orang Biak di Tanah Tabi maka diinformasikan kepada semua masyarakat sehingga bisa duduk bersama dan putuskan bersama, sebaliknya tidak ambil keputusan sendiri sehingga kebersamaan (Babe Oser) seluruh masyarakat Biak di Tanah Tabi, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan Mamberamo terus dijaga dengan baik.” Harapnya.
Sementara itu Mananwir (kepala suku) Biak di Tanah Tabi, Dorus Awom membantah memberikan dukungan kepada kandidat tertentu yaitu calon walikota Jayapura.
“disini saya selaku kepala suku Byak di Tanah Tabi perlu sampaikan kepada kita semua bahwa sesuai dengan berita-berita di media masa dan juga media social yang telah beredar yang menyebutkan bahwa Mananwir Byak di Tanah Tabi ikut memberikan pernyataan sikap mendukung calon walikota Jhon Banua Rouw (JBR) itu tidak benar, kami adat hanya diundang oleh bapak John Banua Rouw untuk membantu mengantar beliau untuk meminta ijin atau permisi kepada orang yang punya tempat ini, tanah Tabi Port Numbay, karena beliau juga mau maju sebagai calon walikota, itu saja” ungkap Mananwir Dorus Awom menjelaskan.
Lanjut kata Mananwir Dorus Awom bahwa, sebagai pimpinan adat dirinya tidak bisa tinggal diam kalau ada anak-anak dari Biak atau daratan Saireri yang datang meminta bantuan. “ memang banyak masyarakat yang tanya, tetapi saya selalu sampaikan kepada mereka bahwa ini kita punya anak-anak, mereka punya kepentingan jadi kita harus bantu mereka, kita tidak bisa duduk diam, masa dia datang minta kami adat baru kita mau tinggalkan dia…kan tidak mungkin to “ terangnya Awom mengakhiri wawancaranya. ***