JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Kepala Kampung Yoka Distrik Heram Kota Jayapura , Anthonius D, Mebri menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi kepada seluruh mahasiswa/i beserta bapak/Ibu Dosen USTJ pendamping yang selama satu bulan berada di Kampung Yoka untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta).
“ atas nama pemerintahan Kampung dan seluruh masyarakat Kampung Yoka, kami menyampaikan terima kasih banyak dan apresiasi kepada mahasiswa USTJ yang telah melakukan praktek selama satu bulan di kampung Yoka. Ini kali ke empat mahasiswa USTJ datang membantu kami, pertama mereka yang datang membantu kami di penataan system pelayanan administrasi Kampung, membuat pendataan penduduk dan banyak membuat perubahan-perubahan di kampung Yoka,” terang Kepala Kampung dua periode itu, kepada media Online ini di ruang kerjanya Jumat (26/8/202).
Dijelaskan bahwa, masalah terberat yang dihadapi di Kampung Yoka khusus di pendataan, telah rampung dikerjakan oleh adik-adik mahasiswa. Oleh karena itu pihaknya sekali lagi mengucapkan terima kasih karena aparat kampung bisa tertolong.
“ternyata data kita suda rampung dan itu kami ucapkan terima kasih, karena banyak sekali pelajaran-pelajaran berharga buat aparat kampung dan RT/RW di Kampung Yoka,” bebernya panjang lebar.
Ia berharap kerjasama dan kemitraan antara pihak Kampung Yoka dan pihak Universitas Sains dan Teknologi Jayapura kedepan terus terjalin. “kami harap diwaktu-waktu mendatang mahasiswa bisa balik untuk mengerjakan bidang-bidang yang belum seperti, melakukan pembinaan ekonomi kepada masyarakat, bidang pertanian dan perikanan,” harap kepala Kampung.
Sementara itu, salah satu Dosen pendamping Lapangan, Anitha Nurak, S.IP, M.Si mengatakan bahwa, sebanyak 19 Mahasiswa/i dari berbagai Program Studi Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) jumat (26/8/2022) ditarik kembali ke Kampus , setelah satu bulan melakukan Kuliah Kerja Nyata ( Kukerta) di Kampung Yoka Distrik Heram Kota Jayapura.
“hari ini kami menarik kembali mahasiswa USTJ, sejak dari acara penyerahan dan setelah hampir satu bulan berada di Kampung Yoka untuk mengaplikasikan ilmu teori yang selama ini didapat di Kamus maka pada hari ini para mahasiswa ini ditarik kembali ke Kampus.” Jelasnya.
Lebih jauh , Anitha Nurak menjelaskan bahwa dari 19 mahasiswa ini dari berbagai jurusan dan program studi, dengan mengusung tema tentang “Pendidikan Berpolitik bagi Kehidupan bermasyarakat di Kampung Yoka Distrik Heram Kota Jayapura” dimana diberikan pemahaman-pemahaman pemilu di tahun 2024.
Anitha Nurak juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat di Kampung Yoka, karena disambut dengan baik.
“untuk kampung Yoka sendiri, USTJ suda dua kali melakukan Kukerta disini dan dua kali juga kami disambut dengaan baik disini, selama kurang lebih satu bulan terhitung 24 hari kerja, selanjutnya akan dikembalikan ke kampus untuk melanjutkan program studinya di 2022-2023.” Jelasnya.
Disebutkan juga bahwa, Ini satu mata kuliah tersendiri yaitu Kuliah Kerja Nyata, dimana sebagai satu syarat untuk bagaimana pengabdian masyarakat baik dilingkungan masyarakat itu sendiri, maupun di Kampus.
Rata-rata mahasiswa yang melakukan PKN ada di semester 7 angkatan 2017 keatas dengan total SKS 110. Setelah itu akan dilakukan PKL lalu Tugas Akhir.
Diketahui bahwa mahasiswa USTJ yang melakukan KKN di Kampung Yoka terdiri dari Fakultas Teknik Sipil (FTSP/Teknik Arsitektur), Fakultas Ekonomi Sisial Politik (Fesospol/Ilmu Pemerintahan & Hubungan Internasional), Fakultas Teknologi Indistri dan Kebumian (FTIK/ Teknik Geologi & Teknik Pertambangan) Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ).
Ditempat terpisah Ketua Posko Kelompok X Angkatan XVI Tahun 2022-2023, Mahasiswa KKN USTJ, George CN. Serife menyampaikan bahwa, ada tiga program prioritas yang dilakukan di Kampung Yoka selama satu bulan mahasiswa USTJ melakukan KKN. Program prioritas itu antara lain pertama; mengimput data NTGs aparat kampung, kedua; melakukan sosialiasi tentang pentingnya berpolitik yang baik kepada masyarakat Kampung Yoka dan yang ketiga; memasangan alat peraga sehingga masyarakat sadar tentang pentingnya pemilihan umum di Kampung Yoka. Sementara dua program dari kepala Kampung adalah Jumat bersih dan penanaman pohon.
Disebutkan bahwa selama sebulan membaur dan mengabdi bagi masyarakat di Kampung Yoka, kesannya, masyarakat Yoka sangat ramah dan menerima mahasiswa dengan baik. “kami menyampaikan terima kasih kepada bapak kepala Kampung, RT/RW, seluruh ibu-ibu yang terlibat, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” pungkas putra asli Mamberamo ini. (zes)**