SUPIORI. PapuaBaru,- Kabupaten Supiori sebagai salah satu daerah yang terletak di pesisir pantai, tentunya tidak terhindar dari fenomena alam berupa pengikisan bibir pantai atau abrasi. Menyikapi salah satu fenomena alam tersebut, diperlukan kepedulian sekaligus peran aktif dari semua elemen untuk secara bahu-membahu melakukan “aksi” nyata sebagai bentuk upaya pencegahan akan dampak dari pada abrasi.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pembuatan talud oleh pemerintah daerah kabupaten Supiori pada beberapa wilayah hunian warga masyarakat, namun berbagai upaya tersebut belum mampu membendung dampak dari pada abrasi yang terjadi hampir setiap tahun.
Aksi nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak dari pada abrasi tentunya bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak dengan terus melakukan upaya-upaya pencegahan akan dampak dari pada abrasi.
Komunitas Save Our Reforestation and Education (SORNADO) sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang lingkungan dan pendidikan, hadir di Supiori dengan mulai menunjukkan aksi nyata melalui edukasi tentang pentingnya lingkungan, khususnya bagi warga masyarakat yang bermukim di wilayah pinggiran pantai.
Bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-76, Selasa (17/8) kemarin, kehadiran atau keberadaan Sornado di kabupaten Supiori, dilounching secara sederhana dengan melakukan aksi penanaman perdana bibit mangrove yang dipusatkan di pantai wisata kampung Marsram, Distrik Supiori Timur.
Ketua Komunitas Sornado, Abner Steven Wabiser, S.Kom pada moment lounching tersebut mengungkapkan, tujuan dibangunnya komunitas yang gerakkan oleh kaum pemuda ini adalah untuk melestarikan alam, tapi disisi lain juga mengadakan edukasi kepada masyarakat di Supiori.
“Saya rasa organisasi seperti ini belum ada di Supiori, maka saya bersama beberapa teman membuat suatu komunitas yang merangkul semua teman-teman dan saudara-saudara kita yang khusus ada di kabupaten Supiori ini. Sayapun berharap kedepan komunitas ini dapat berjalan dengan baik, dapat bekerja sama membantu program-program pemerintah dan juga masyarakat dimana tempat yang kita melakukan edukasi berupa penanaman mangrove,” jelasnya singkat.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Supiori, Heronimus Mansoben, S.IP.,M.Si yang menyempatkan diri memenuhi undangan usai menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI, sesaat sebelum melounching yang ditandai dengan menanam bibit mangrove, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih dengan apa yang dilakukan oleh komunitas Sornado.
Menurut pria yang kesehariannya di sapa Bung Roman ini, moment di hari ini (kemarin, red) menunjukkan semangat pemuda dengan melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Karena bukan saja membantu masyarakat, tapi juga membantu pemerintah daerah. Dalam hal ini tentang kelestarian alam pantai dan pesisir pantai yang mana telah terkena dampak abrasi hingga terbongkar habis.
“Melihat tujuan utama dari aksi penanaman mangrove, untuk itu saya selaku ketua KNPI kabupaten Supiori sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat baik dan begitu indah. Yang mana komunitas Sornado telah mengambil langkah-langkah, yaitu dengan melakukan lounching perdana di kampung Marsram, distrik Supiori Timur,” ungkap Heronimus.
Lanjut kata dia, selaku ketua KNPI, dirinya mendukung komunitas Sornado. Dan bukan pada saat lounching atau di kampung Marsram saja, akan tetapi terlepas dari dengan telah dilakukannya lounching pernada maka di kampung-kampung lain, bahkan di kabupaten Supiori, teman-teman pemuda dan pemudi mempunyai niat untuk dapat melakukan tindakan nyata yang sama sesuai kemampuan.
“Saya pikir Supiori adalah merupakan kabupaten kepulauan, sehingga dampak dari abrasi yang terjadi membuat kampung-kampung yang ada di wilayah pesisir harus terbongkar. Terima kasih untuk niat baik dari teman-teman pemuda pemudi, yang mana telah membentuk komunitas Sornado untuk membantu masyarakat yang ada di kabupaten Supiori guna menjaga dari terbongkarnya wilayah penduduk akibat abrasi,” terangnya.
Selaku ketua KNPI, sambung Heronimus, dirinya berharap dengan telah dilakukannya lounching perdana dengan menanam bibit mangrove, membuktikan bahwa semangat dari pemuda-pemudi berjalan terus. Dan sebagai ketua pemuda di Supiori, siap membantu untuk proses atau kegiatan yang dilakukan kedepannya.
“Barangkali proses perjalanan kita kedepan ada yang perlu disampaikan sebagai masukan, atau juga dalam bentuk bantuan. Kami selaku ketua KNPI siap membantu dan membackup teman-teman, secara khusus komunitas Sornado. Yang mana telah membantu terhadap kelestarian alam yang ada di kabupaten Supiori,” ucap dia.
Sekali lagi, tambahnya, disampaikan terima kasih kepada komunitas Sornado yang telah bekerja sama dengan KNPI melalui wujud kepedulian terhadap masyarakat Supiori secara umum, dan secara khusus di kampung Marsram.
“Hari ini, untuk membantu anak cucu, masa depan generasi muda di kabupaten Supiori dan masyarakat kita. Kiranya bermanfaat untuk kita semua,” tutup Heronimus berpesan saat hendak menanam bibit pohon mangrove.(Tim)