SENTANI,PAPUA BARU.COM,- Masa depan Papua akan lebih maju jika prestasi olahraga atlet Papua berbasis pada sains (sport science).
Demikian dikatakan Ketua Harian KONI Kabupaten Jayapura Korneles Yanuaring dalam konferensi persnya di Media Center Kominfo PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, kemarin.
“Dengan adanya sport science bagi atlet-atlet Papua, justru akan membuat mereka lebih baik dan bisa bersaing di dunia internasional,” ujarnya.
Di samping itu, sejumlah venue PON XX Papua maupun spot wisata dapat dikembangkan menjadi destinasi pariwisata olahraga (sport tourism).
Saat memberikan keterangan pers, Korneles Yanuaring didampingi mantan atlet bola voli juara SEA Games 1983, Kartika Monim, mantan atlet dayung juara SEA Games 2015 dan PON XIX 2016 Jabar, Erni Sokoy, serta GM PLN Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid.
Pria yang pernah menjabat Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura itu juga menjelaskan, bahwa saat ini merupakan era di mana sport science sudah menjadi suatu keharusan, dan denhan sport science ini bisa melahirkan kwalitas atlet yang lebih baik lagi.
“Jika bakat alam talenta Papua dipadukan dengan teknologi olahraga, teny hasilnya akan lebih mengesankan,” sebutnya.
Selain itu, Korneles Yanuaring menambahkan, saat ini pihak KONI dan Pemkab Jayapura tengah mempersiapkan sumberdaya manusia di bidang olahraga ini dengan mengirimkan para guru olahraga dan juga dokter untuk belajar tentang sport science di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
“Kami dari KONI Kabupaten Jayapura juga mulai menjaring para bibit atlet dari cabor-cabor unggulan sejak usia sekolah menengah pertama, sebagai investasi atlet di masa yang akan datang,” tukas Korneles Yanuaring. (EWAKO)*