SENTANI, tabloidpapuabaru.com,- Kontingen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah hadir di Bumi Kenambai Umbai sebagai bagian dari masyarakat adat Nusantara yang akan ikut ambil bagian dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) tahun 2022 di Tanah Tabi, Papua pada 24 – 30 Oktober 2022 mendatang.
Ketua Rombongan Kontingen Peserta KMAN VI asal Kalimantan Utara, Yohanis mengatakan, rombongan mereka datang dengan kekuatan 28 orang yang mewakili komunitas adat di Wilayah Adat Kaltara.
Menurutnya, kedatangan rombongan kontingen AMAN Provinsi Kaltara selain untuk berkontribusi ikut dalam mensukseskan kegiatan KMAN VI, sekaligus juga mempertegas perjuangan mereka terkait hak-hak masyarakat adatnya.
“Selain itu juga, masing-masing daerah datang dengan keluhan dan perjuangan terkait bagaimana pengembalian hak-hak adatnya, secara khusus kami di Kalimantan Utara juga belum maksimal mendapat pengakuan adat dari pemerintah daerah disana,” ungkap Yohanis yang juga Ketua BPH AMAN Provinsi Kalimantan Utara, kemarin malam, di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Ini yang mau kami sampaikan bahwa penting untuk memenuhi hak-hak masyarakat adat sesuai dengan amanat konstitusi kita. Bagaimana, pengakuan terhadap masyarakat adatnya dan juga pengakuan terhadap hutan adatnya,” kata Yohanis menambahkan.
Yohanis juga mengakui akan kembali menuntut janji pemerintah yang telah disepakati pada tahun 2015 silam, di mana pemerintah telah berjanji akan menjadikan Rancangan Undang-undang Masyarakat Hukum Adat menjadi sebuah Undang-undang tentang Masyarakat Adat.
“Namun sampai periode keduanya bapa Presiden Jokowi, hari ini belum ada tanda-tanda disahkannya RUU tersebut menjadi Undang-undang,” akunya.
Hal ini juga yang menjadi harapan besar bersama seluruh komunitas adat yang berkumpul pada KMAN kali ini untuk menuntut kepada pemerintah.
“Semoga kegiatan KMAN ke- VI ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, serta dapat menghasilkan sesuatu untuk pemenuhan hak-hak Masyarakat Adat se- Nusantara ke depan,” tukasnya.
Yohanis pun tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak panitia yang telah melakukan penyambutan dengan baik, sehingga semua proses registrasi peserta dapat berjalan dengan lancar. (ewako)*