SENTANI, tabloidpapuabaru.com,- Ada 10 kampung yang telah disepakati sebagai tempat sarasehan pelaksanaan kegiatan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). 10 kampung itu tersebar di empat (4) distrik yakni, Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, Distrik Waibhu dan Distrik Ebungfauw. Yang mana, ke empat distrik itu nantinya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara tersebut.
“Kemarin kami sudah melaksanakan rapat terkait dengan kesepakatan untuk penempatan lokasi sarasehan untuk kegiatan Kongres Aman,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, ketika dikonfirmasi wartawan media online ini usai mengikuti pertemuan Persiapan Pelaksanaan Kongres AMAN ke-VI di Wilayah Adat Tabi, yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Rabu 6 April 2022.
Menurut Elisa, kesepakatan yang sudah diambil melalui rapat koordinasi itu merupakan kesepakatan yang dianggap sudah final. Selanjutnya tim dari panitia akan melakukan survei ke beberapa titik yang sudah ditentukan sebagai tempat sarasehan pelaksanaan kegiatan kongres tersebut.
“Untuk sarasehan yang sudah kita sepakati di beberapa titik itu nanti selanjutnya tim akan melaksanakan survei,” katanya.
Untuk tempat pelaksanaan serasehan dari Kongres AMAN itu dipastikan dilaksanakan di beberapa Pendopo Adat atau Obhe dari masing masing kampung yang sudah disepekati itu. Tinggal nanti Pemerintah melalui panitia sudah ditentukan akan melengkapi fasilitas-fasilitas pendukung di tempat sarasehan itu.
“Panitia akan melakukan survei kelayakan dari tempat-tempat sarasehan itu. Kemudian apa yang menjadi kebutuhan di sana untuk didukung oleh OPD teknis, distrik dan juga kampung,” pungkas Elisa Yarusabra. (ewako)*